Jakarta (Antara Megapolitan) - Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang akan menggelar 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga setelah dipastikan dalam Coordination Committee Meeting (Corcom) keenam, Senin.

"Dalam Asian Games tahun ini, diputuskan ada 42 cabang olahraha dengan 484 nomor di dalamnya. Kami merasa puas atas pertemuan ini dan berharap kesuksesan dalam gelaran ini," kata Chairman Coordinatoe Commitee Komite Olimpiade Asia (OCA) Tsunekazu Takeda di Jakarta, Senin.

Persoalan mengenai kesepakatan nomor memang menjadi bahasan hangat sejak dalam pertemuan delegasi teknik pada Sabtu (4/3), bahkan sempat terindikasi bisa mencapai lebih dari 500 nomor.

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto yang hadir di lokasi yang sama, menyebut memang dinamika cabang olahraga dan nomor pertandingan selalu menjadi pembahasan yang ketat dan alot, termasuk dalam Corcomm kali ini di mana Indonesia berusaha menahan tidak ada perubahan nomor pertandingan.

"Memang hal ini selalu menjadi bahasan ketat, namun kami berusaha mengakomodasi tidak ada perubahan nomor dan kami minta jaminan pada OCA tidak ada penambahan lagi karena tidak semudah itu bisa dilakukan," ujar Gatot.

Tidak mudahnya dilakukan penambahan nomor pertandingan, juga diungkapkan oleh Wakil Direktur Departemen Olahraga INASGOC Lukman Niode yang mengatakan hal tersebut membutuhkan konsekuensi yang tidak sedikit.

"Ini adalah bahasan sensitif. Kalau kami tidak menahan, bisa jadi 500-an nomor dan harganya jadi sangat mahal. Budgetnya akan lebih tinggi dan kami punya keterbatasan di situ," ucap Lukman.

Sebelumnya, dalam edisi Asian Games ke-18 mendatang, diperkirakan akan mengambil 493 nomor pertandingan. Indonesia sendiri berusaha agar nomor pertandingan bisa di bawah 490 dengan alasan pendanaan dan prestasi bagi tuan rumah.

Direktur Jenderal OCA Husain Al-Musallam menyebut keputusan mengurangi nomor pertandingan, adalah untuk mengusahakan seluruh peserta dari semua belahan asia mendapat kesempatan sama untuk bisa menembus partai final.

"Kami berdiskusi untuk mengurangi jumlah event yang diajukan, di antaranya dari cabang kriket, pragliding dan jetski, pasalnya kami memiliki misi untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta dari seluruh bagian Asia," ujar Husain.

Diketahui, Asian Games yang akan diselenggarakan di dua tempat yaitu Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018, menjadi yang kedua di Indonesia setelah tahun 1962 lalu.  (Ant).     

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017