Cibinong (Antara Megapolitan) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat Adang Suptandar mengatakan segera mendorong usulan pembangunan gedung khusus kantor serta fasilitas kendaraan yang memadai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)  melalui bantuan dana non APBD Provinsi Jawa Barat sesuai kebutuhan bencana kebakaran yang berkembang cepat.
    
"Kita tentu mengutamakan prioritas, termasuk yang disampaikan tadi mudah-mudahan gedung bisa di bawah sana dengan kajian terutama tata letaknya," katanya.
    
Adang menyampaikan dengan DPKP Kabupaten Bogor yang telah mendapat penghargaan National Leader Pitching ( NLP) yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Hut pemadam kebakaran di Halaman Monumen Nasional, Jakarta perlu mendapat fasilitas yang lebih memadai.
    
Adang berjanji Pemkab Bogor akan mencoba memproses secara bertahap pembangunan dan pemenuhan gedung serta kendaraan pemadam sesuai standar bencana kebakaran yang ada saat ini.
     
Kepala DPKP Kabupaten Bogor, Epi Rupali menyatakan kebutuhan gedung dinas di tanah seluas 2000 meter berdampingan dengan Badan Panggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta kendaraan pemadam kebakaran setinggi 15 meter akan menjadi prioritas usulan .
    
Menurutnya, sebanyak 18 kendaraan yang dimiliki di dalam dilingkungan dinas sebanyak 14 unit dan empat lainnya di tempatkan di pos daerah (posda) sudah perlu kajian kualitas mesin.
    
Sebab, kata Dia, jenis mobil pemadam yang ada sudah lama dan perlu penyesuaian kualitas kehandalan mesinnya untuk meningkatkan respon time yang kini masih butuh waktu hingga 30 menit sedangkan standar yang seharusnya 15 menit.
    
Dengan itu, lanjut Epi menyebutkan maka di tahun anggaran 2018 bantuan dana non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Provinsi Jawa Barat diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pembelian satu unit mobil pemadam setinggi 15 meter yang berguna memadamkan kebakaran pada gedung tinggi dan pembangunan gedung dinas.
    
Hal ini untuk merespon cepat bencana kebakaran yang jenis dan bahannya kian berkembang serta semakin sering terjadi.
    
Menurut data DPKP pada tahun 2016, kata Dia telah terjadi lebih dari 300 kebakaran dengan perkiraan jumlah kebakaran setiap bulan mencapai 40 kejadian setiap bulan dan periode bulan Januari hingga Februari 2017 telah tercatat 12 kejadian.
     
"Itu prioritas kita, belum lagi biasanya bulan April, Mei, Juni musim kemarau biasanya ada saja kebakaran tiap hari," ujarnya.
    
Ia, menambahkan untuk mentisipasi bencana kebakaran di pelbagai wilayah pihaknya telah bekerja sama dengan masyarakat Metland Kecamatan Cileungsi untuk mengadakan gedung dan mobil kebakaran di wilayah tersebut.
    
Selain itu, dua Posda juga akan segera dibangun di wilayah Kecamatan Jonggol dan Parung melengkapi dua Posda lainnya di daerah Ciawi dan Kecamatan Leuwiliang.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017