Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengefektifkan operasional layanan konseling Mobil Curhat setiap minggunya di kantor-kantor kelurahan.

"Selama tahun 2017 ini, mobil curhat ikut kegiatan wali kota bertugas di kelurahan setiap pekannya," kata Staf Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erni Yuniarti, kepada Antara, di Bogor, Kamis.

Erni mengatakan, sejak dioperasikan dua tahun lalu, mobil curhat telah melayani masyarakat Kota Bogor, memberikan pelayanan konseling gizi, konseling dan deteksi penyakit tidak menular, penyakit menular, deteksi stress dan konseling berhenti merokok.

"Mobil curhat sudah beroperasi sebanyak 60 kali selama dua tahun ini, rata-rata setiap beroperasi melayani 50 orang dalam sehari," katanya.

Erni mengatakan, untuk mengoptimalkan operasional mobil curhat, pihaknya telah berkonsultasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk ikut serta dalam setiap kegiatan ngantor di kelurahan.

Selain itu, lanjut Erni, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Bogor untuk ikut dalam setiap kegiatan yang melibatkan perempuan, agar dapat melayani seluruh masyarakat.

Ia mengatakan, selama ini mobil curhat beroperasi dengan sasaran tempat-tempat keramaian seperti sekolah, rumah sakit, pasar, kantor pemerintahan, taman, dan kegiatan yang banyak didatangi masyarakat seperti car free day, serta acara lainnya.

"Kami juga melakukan evaluasi selama operasional mobil curhat. Kami akan sampaikan hasil laporannya kepada wali kota, sebagai bahan kebijakan tentang kondisi kesehatan, baik menyangkut gizi, pola hidup sehat dan jenis penyakit lainnya," kata Erni.

Mobil curhat atau anti galau diluncurkan 6 Juli 2014 atas kerjasama Pemerintah Kota Bogor dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, melayani curahan hati masyarakat tentang gizi, maupun keluarga.

Seiring perkembangan waktu, layanan mobil curhat meluas, menyediakan layanan konseling dan deteksi untuk penyakit tidak menular, penyakit menular, VCT, dan konseling berhenti rokok.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017