Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggandeng perusahaan swasta jasa ekspedisi, JNE dalam mendistribusikan logistik pemilu 2024.
"Untuk pendistribusian kotak suara ini oleh JNE," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan KPU sejak Kamis (25/1) mulai mendistribusikan logistik pemilu dari gudang KPU di Klapanunggal, Bogor, ke masing-masing gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Menurut Adi, logistik pemilu yang saat ini didistribusikan oleh JNE yaitu kotak suara dan surat suara jenis pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, dan DPR RI. Sedangkan surat suara jenis DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bogor masih dalam tahap pengemasan.
Baca juga: KPU Bogor libatkan 4.248 orang berkebutuhan khusus sebagai pemilih
"Kalau skema yang dibuat kesekretariatan itu 15 hari (pengiriman), jadi satu kecamatan itu tiga hari untuk lima kotak jenis suara," ujarnya.
Adi menyebutkan dari 3.973.004 surat suara yang disediakan, sebanyak dua persen di antaranya yaitu kertas suara cadangan.
Dia mengatakan KPU Kabupaten Bogor meminimalisir kerusakan logistik pemilu dengan melapisi plastik kotak suara berisi surat suara
"Secara SOP (standar operasional prosedur) sudah kita lakukan, dari kotak suara kita lapisi plastik, di dalam kotak suara untuk melindungi surat suara dilapis plastik selain dibungkus sama amplop untuk melindungi dari basah, memang sudah SOP dari KPU RI," kata Adi.
Baca juga: KPU Bogor ajukan penggantian 368 surat suara dalam kondisi rusak
Baca juga: KPU Bogor terima kedatangan 817.283 lembar surat suara untuk Pemilu 2024
KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada pemilu 2019 sebanyak 3.494.743 orang.
KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Untuk pendistribusian kotak suara ini oleh JNE," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan KPU sejak Kamis (25/1) mulai mendistribusikan logistik pemilu dari gudang KPU di Klapanunggal, Bogor, ke masing-masing gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Menurut Adi, logistik pemilu yang saat ini didistribusikan oleh JNE yaitu kotak suara dan surat suara jenis pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, dan DPR RI. Sedangkan surat suara jenis DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bogor masih dalam tahap pengemasan.
Baca juga: KPU Bogor libatkan 4.248 orang berkebutuhan khusus sebagai pemilih
"Kalau skema yang dibuat kesekretariatan itu 15 hari (pengiriman), jadi satu kecamatan itu tiga hari untuk lima kotak jenis suara," ujarnya.
Adi menyebutkan dari 3.973.004 surat suara yang disediakan, sebanyak dua persen di antaranya yaitu kertas suara cadangan.
Dia mengatakan KPU Kabupaten Bogor meminimalisir kerusakan logistik pemilu dengan melapisi plastik kotak suara berisi surat suara
"Secara SOP (standar operasional prosedur) sudah kita lakukan, dari kotak suara kita lapisi plastik, di dalam kotak suara untuk melindungi surat suara dilapis plastik selain dibungkus sama amplop untuk melindungi dari basah, memang sudah SOP dari KPU RI," kata Adi.
Baca juga: KPU Bogor ajukan penggantian 368 surat suara dalam kondisi rusak
Baca juga: KPU Bogor terima kedatangan 817.283 lembar surat suara untuk Pemilu 2024
KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada pemilu 2019 sebanyak 3.494.743 orang.
KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024