Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat menggelar aksi pungut sampah bersama masyarakat yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Minggu.

"Aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat aqar tidak membuang sampah sembarangan," kata Fahmi pula.

Menurutnya, aksi pungut sampah ini bukan untuk mengejar Piala Adipura, tetapi agar masyarakat terbiasa menjaga kebersihan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencegah terjadi bencana alam.

Dia menyatakan, banyak kasus bencana seperti banjir bahkan tragedi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah yang mengakibatkan 156 warga tewas pada 21 Februari 2005 disebabkan oleh timbungan sampah.

Diharapkan kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan pada hari-hari tertentu saja, tetapi bisa dilaksanakan kapan pun dan tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah yang berserakan di jalan atau permukiman.

"Aksi ini akan terus kami gencarkan hingga masyarakat sadar dan terbiasa membuang sampah pada tempatnya, mengingat akibat sampah ini dampaknya sangat besar bagi makhluk hidup," katanya lagi.

Fahmi mengatakan sampah konotasinya tidak hanya negatif saja, tetapi bisa positif seperti menjadi bahan daur ulang yang bernilai ekonomi tinggi. Karena itu, warga bisa memilah dan memilih sampah organik serta anorganik untuk dimanfaatkan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017