Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mendukung penuh peningkatan wisata perjalanan kuliner melalui Nusa Food Guide dari NusaTrip.

“Kuliner menjadi alasan dari 63% wisatawan dalam berwisata. Karenanya kami terus mendukung dan mengembangkan program-program wisata gastronomi, termasuk yang telah kami lakukan di Ubud,Bali, di mana diproyeksikan menjadi prototipe gastronomi dunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Kamis.

Karenanya, kami sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang akan dilakukan oleh NusaTrip untuk meluncurkan Nusa Food Guide. Tentunya diharapkan dapat meningkatkan wisata perjalanan kuliner di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno dorong desain karakter dikembangkan jadi wirausaha kreatif

Sementara itu Anson Neo, Chief Marketing Officer Nusatrip mengatakan didirikan sejak tahun 2013, NusaTrip terus berkomitmen untuk mempromosikan Indonesia kepada wisatawan baik secara regional maupun global. Bersama lebih dari 10 mitra, kami telah menyediakan lebih dari 500 pilihan maskapai penerbangan dan 650.000 hotel di seluruh dunia.

"Kami terus berupaya meningkatkan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia termasuk melalui program wisata kuliner yang akan kami inisiasi," katanya.

Sudah tak dipungkiri, kuliner Indonesia kerap dinobatkan sebagai kuliner terbaik di dunia termasuk makanan rendang dan rawon. Berdasarkan informasi dari BPS, pada tahun 2020 terdapat 1,51 juta unit usaha mikro-kecil yang bergerak pada industri makanan dan menjadi kontributor terbesar pada skala usaha mikro-kecil.

Baca juga: Menparekraf fokus garap pariwisata berkelanjutan di Tanah Air pada 2024

Menyadari pentingnya wisata kuliner bagi pertumbuhan pariwisata di Indonesia, NusaTrip, agen perjalanan online berlisensi IATA dan merupakan anggota ekosistem Society Pass (Nasdaq: SOPA) di Asia Tenggara, akan meluncurkan Nusa Food Guide, sebuah platform informasi untuk para wisatawan mancanegara dan domestik, yang mencari informasi tentang destinasi kuliner di Indonesia, termasuk makanan-makanan otentik serta rumah makan berperingkat terbaik di berbagai provinsi di Indonesia.

NusaTrip selama ini telah secara efektif melakukan pemasaran melalui kanal komunikasi multi-platform digital, termasuk berkolaborasi dengan komunitas eastnusatenggara.id untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Berangkat dari kesuksesan kolaborasi tersebut, NusaTrip berharap kolaborasi yang akan dilakukan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Nusa Food Guide dapat turut meningkatkan pariwisata kuliner Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Libur Natal dan Tahun Baru berkontribusi ekonomi hingga Rp120 triliun

Head of Marketing Nusatrip Rosa Milyarna mengatakan Nusa Food Guide dirancang sebagai wadah untuk memberikan informasi seputar wisata kuliner Indonesia.
Untuk itu kami akan menggandeng berbagai pemegang kebijakan, termasuk para Key Opinion Leaders dan UMKM untuk membuat beragam konten digital yang menjelaskan berbagai macam bahan baku makanan yang terkenal di Indonesia serta makanan khas di kota-kota Indonesia.

Pada tahap awal, Nusa Food Guide akan mengangkat kekayaan kuliner  dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung serta dari pulau Sumatera dan Sulawesi.

“Kami juga siap untuk menyediakan berbagai paket wisata termasuk penginapan serta wisata kuliner untuk mengakses berbagai acara yang diadakan di 5 destinasi wisata super prioritas Indonesia, termasuk perhelatan MotoGP di Mandalika International Sirkuit di Lombok,” tutup Rosa.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024