Bogor (Antara Megapolitan) - Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan 30 ribu bibit cabai dari Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian dalam rangka menyukseskan program Gerakan Nasional Penanaman Cabai (Gertam).
Bantuan 30 ribu bibit cabai itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Badan Litbang Pertanian Muhammad Syakir kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yane Ardian serta Kapuslitbang Hortikultura di Bogor, Jumat.
"Kami merasa beruntung mendapat bantuan bibit cabai ini melalui kerja sama dengan Badan Litbang Pertanian, tentunya ini sejalan dengan program kerja PKK Kota Bogor yakni warung hidup," kata Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian.
Yane mengatakan kegiatan warung hidup masuk dalam salah satu kegiatan strategis yang dirancang TP PKK Kota Bogor yakni melalui program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman atau Hatinya PKK Kota Bogor.
"Selain cabai, kami juga mendorong penanaman kembali tanaman-tanaman mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan seperti torbangun, toge, dan krokot," kata Yane.
Kepala Badan Litbang Pertania, Muhammad Syakir mengatakan penyerahan bantuan 30 ribu bibit cabai kepada PKK Kota Bogor merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Kementerian Pertanian telah melakukan kerjasama dengan TP PKK Nasional dalam Gerakan Nasional Penanaman Cabai atau Gertam yang diluncurkan November 2016.
"Balitbang Pertanian mendapat kepercayaan untuk mengawal kerja sama tersebut dengan menyalurkan bibit cabai ke sejumlah PKK yang ada seluruh Indonesia, salah satunya Kota Bogor," katanya.
Ia menyebutkan, hingga kini ratusan ribu bibit cabai telah disalurkan ke TP PKK di sejumlah daerah di Indonesia, rata-rata jumlah yang disalurkan berkisar antara 30 ribu sampai 50 ribu bibit untuk satu daerah.
"Kami akan terus menyalurkan bibit cabai ini, setelah Bogor sudah ada wilayah yang siap menanam di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Jawa. Kalaupun ada yang kurang, kami siap menambahnya," kata Syakir.
Syakir menambahkan selain menyalurkan bantuan bibit cabai, Badan Litbang Pertanian juga menerjunkan tenaga ahlinya untuk memberikan pendampingan kepada PKK dalam mengembangkan budidaya tanaman cabai di perkarangan rumah.
"Kami punya banyak tenaga ahli yang akan kami terjunkan langsung mendampingi PKK untuk mengawal penanaman cabai ini, kami kerahkan semua UPT yang ada di wilayah, agar gerakan menanam cabai ini sukses," katanya.
Bibit cabai siap tanam dari Balitbang Pertanian diserahkan secara simbolis kepada 26 organisasi yang ada di Kota Bogor, di antaranya PKK, IWAPI, KPPI, Gabungan Organisasi Wanita, Sekolah Alam, Komunitas Rumah Kreatif, Komunitas Salimah dan perwakilan sekolah negeri.
"Harapannya, program Gertam Cabai dapat mengisi dan bersinergi dengan program HATINYA PKK Kota Bogor, agar persoalan cabai di masyarakat terselesaikan, dan masyarakat tidak perlu pusing lagi dengan harga cabai yang melambung," kata Syakir.
Selain menyerahkan bantuan bibit cabai juga dilakukan penandatanganan MoU antara Puslitbang Hortikultura dengan TP PKK KOta Bogor dengan cakupan kesepakatan pendampingan inovasi teknologi hortikultura.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Bantuan 30 ribu bibit cabai itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Badan Litbang Pertanian Muhammad Syakir kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yane Ardian serta Kapuslitbang Hortikultura di Bogor, Jumat.
"Kami merasa beruntung mendapat bantuan bibit cabai ini melalui kerja sama dengan Badan Litbang Pertanian, tentunya ini sejalan dengan program kerja PKK Kota Bogor yakni warung hidup," kata Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian.
Yane mengatakan kegiatan warung hidup masuk dalam salah satu kegiatan strategis yang dirancang TP PKK Kota Bogor yakni melalui program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman atau Hatinya PKK Kota Bogor.
"Selain cabai, kami juga mendorong penanaman kembali tanaman-tanaman mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan seperti torbangun, toge, dan krokot," kata Yane.
Kepala Badan Litbang Pertania, Muhammad Syakir mengatakan penyerahan bantuan 30 ribu bibit cabai kepada PKK Kota Bogor merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Kementerian Pertanian telah melakukan kerjasama dengan TP PKK Nasional dalam Gerakan Nasional Penanaman Cabai atau Gertam yang diluncurkan November 2016.
"Balitbang Pertanian mendapat kepercayaan untuk mengawal kerja sama tersebut dengan menyalurkan bibit cabai ke sejumlah PKK yang ada seluruh Indonesia, salah satunya Kota Bogor," katanya.
Ia menyebutkan, hingga kini ratusan ribu bibit cabai telah disalurkan ke TP PKK di sejumlah daerah di Indonesia, rata-rata jumlah yang disalurkan berkisar antara 30 ribu sampai 50 ribu bibit untuk satu daerah.
"Kami akan terus menyalurkan bibit cabai ini, setelah Bogor sudah ada wilayah yang siap menanam di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Jawa. Kalaupun ada yang kurang, kami siap menambahnya," kata Syakir.
Syakir menambahkan selain menyalurkan bantuan bibit cabai, Badan Litbang Pertanian juga menerjunkan tenaga ahlinya untuk memberikan pendampingan kepada PKK dalam mengembangkan budidaya tanaman cabai di perkarangan rumah.
"Kami punya banyak tenaga ahli yang akan kami terjunkan langsung mendampingi PKK untuk mengawal penanaman cabai ini, kami kerahkan semua UPT yang ada di wilayah, agar gerakan menanam cabai ini sukses," katanya.
Bibit cabai siap tanam dari Balitbang Pertanian diserahkan secara simbolis kepada 26 organisasi yang ada di Kota Bogor, di antaranya PKK, IWAPI, KPPI, Gabungan Organisasi Wanita, Sekolah Alam, Komunitas Rumah Kreatif, Komunitas Salimah dan perwakilan sekolah negeri.
"Harapannya, program Gertam Cabai dapat mengisi dan bersinergi dengan program HATINYA PKK Kota Bogor, agar persoalan cabai di masyarakat terselesaikan, dan masyarakat tidak perlu pusing lagi dengan harga cabai yang melambung," kata Syakir.
Selain menyerahkan bantuan bibit cabai juga dilakukan penandatanganan MoU antara Puslitbang Hortikultura dengan TP PKK KOta Bogor dengan cakupan kesepakatan pendampingan inovasi teknologi hortikultura.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017