Purwakarta (Antara Megapolitan) - Aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya membuka garis polisi atau "police line" yang terpasang di pintu Taman Air Mancur Sribaduga.
"Saya sampaikan kalau `police line` di Situ Buleud (Taman Air Mancur Sribaduga) sudah dibuka oleh penyidik," kata Kasatreskrim Polres setempat AKP Agta Bhuwana, di Purwakarta, Kamis.
Ia menyampaikan, dasar dibukanya garis polisi di pintu Taman Air Mancur Sribaduga ialah, penyidik sudah cukup melaksanakan olah tempat kejadian perkara di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga.
Pertimbangan lainnya, kawasan taman air mancur tersebut merupakan areal publik dan merupakan fasilitas umum yang diperlukan masyarakat.
Atas dasar kawasan Taman Air Mancur Sribaduga areal publik, maka pihak kepolisian melaksanakan olah tempat kejadian perkara secara teliti dan segera.
Setelah garis polisi itu dibuka, pihaknya berharap agar Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pariwisata bisa lebih memperhatikan aspek-aspek keamanan pengunjung dalam setiap pertunjukkan air mancur.
Hal tersebut perlu dilakukan agar ke depannya peristiwa meninggalnya pengunjung taman air mancur itu tidak terulang lagi, seperti saat peresmian akhir pekan lalu.
Meski garis polisi di pintu Taman Air Mancur Sribaduga sudah dibuka, tapi proses pemeriksaan kasus meninggalnya seorang pengunjung taman air mancur pada akhir pekan lalu tetap diproses.
"Perkaranya tetap kami lanjutkan. Untuk proses lanjutnya akan kami sampaikan," kata dia.
Sementara itu, pada peresmian taman air mancur akhir pekan lalu, pengunjungnya membludak, berasal dari Purwakarta dan luar Purwakarta.
Bahkan membludaknya pengunjung itu mengakibatkan beberapa insiden, di antaranya banyak pengunjung yang pingsan, dan ada pula seorang pengunjung yang mempunyai penyakit jantung meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya sampaikan kalau `police line` di Situ Buleud (Taman Air Mancur Sribaduga) sudah dibuka oleh penyidik," kata Kasatreskrim Polres setempat AKP Agta Bhuwana, di Purwakarta, Kamis.
Ia menyampaikan, dasar dibukanya garis polisi di pintu Taman Air Mancur Sribaduga ialah, penyidik sudah cukup melaksanakan olah tempat kejadian perkara di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga.
Pertimbangan lainnya, kawasan taman air mancur tersebut merupakan areal publik dan merupakan fasilitas umum yang diperlukan masyarakat.
Atas dasar kawasan Taman Air Mancur Sribaduga areal publik, maka pihak kepolisian melaksanakan olah tempat kejadian perkara secara teliti dan segera.
Setelah garis polisi itu dibuka, pihaknya berharap agar Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pariwisata bisa lebih memperhatikan aspek-aspek keamanan pengunjung dalam setiap pertunjukkan air mancur.
Hal tersebut perlu dilakukan agar ke depannya peristiwa meninggalnya pengunjung taman air mancur itu tidak terulang lagi, seperti saat peresmian akhir pekan lalu.
Meski garis polisi di pintu Taman Air Mancur Sribaduga sudah dibuka, tapi proses pemeriksaan kasus meninggalnya seorang pengunjung taman air mancur pada akhir pekan lalu tetap diproses.
"Perkaranya tetap kami lanjutkan. Untuk proses lanjutnya akan kami sampaikan," kata dia.
Sementara itu, pada peresmian taman air mancur akhir pekan lalu, pengunjungnya membludak, berasal dari Purwakarta dan luar Purwakarta.
Bahkan membludaknya pengunjung itu mengakibatkan beberapa insiden, di antaranya banyak pengunjung yang pingsan, dan ada pula seorang pengunjung yang mempunyai penyakit jantung meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017