Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyampaikan bahwa melalui KTP Sakti penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin akan lebih tepat sasaran.
"Jaminan sosial, sekarang ini bantuan sosial itu yang dapat bukan orang miskin. Yang miskin dapat, tapi banyak yang tidak dapat, yang dapat malah orang yang punya mobil, pejabat. Karena tidak ada kartu (KTP) saktinya yang miskin itu siapa, ada dimana," ujar Mahfud dalam acara bertajuk "Bedah Gagasan & Visi Calon Pemimpin Bangsa" di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan terkadang ada orang yang memiliki dua alamat, di salah satu alamatnya mengaku sebagai orang miskin sehingga orang itu mendapatkan bansos.
"Kadang kala dia kerja di Jakarta, alamat rumahnya juga ada di Makassar. lalu di Makassar ngaku orang miskin, di Jakarta kaya," ucapnya.
Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud Md pilih fokus sosialisasi di tingkat akar rumput
Baca juga: Mahfud: Regulasi rumit hambat Indonesia dapat banyak investasi dari investor
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga memastikan bahwa program bansos akan terus berlanjut karena di atur dalam undang-undang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Jaminan sosial, sekarang ini bantuan sosial itu yang dapat bukan orang miskin. Yang miskin dapat, tapi banyak yang tidak dapat, yang dapat malah orang yang punya mobil, pejabat. Karena tidak ada kartu (KTP) saktinya yang miskin itu siapa, ada dimana," ujar Mahfud dalam acara bertajuk "Bedah Gagasan & Visi Calon Pemimpin Bangsa" di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan terkadang ada orang yang memiliki dua alamat, di salah satu alamatnya mengaku sebagai orang miskin sehingga orang itu mendapatkan bansos.
"Kadang kala dia kerja di Jakarta, alamat rumahnya juga ada di Makassar. lalu di Makassar ngaku orang miskin, di Jakarta kaya," ucapnya.
Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud Md pilih fokus sosialisasi di tingkat akar rumput
Baca juga: Mahfud: Regulasi rumit hambat Indonesia dapat banyak investasi dari investor
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga memastikan bahwa program bansos akan terus berlanjut karena di atur dalam undang-undang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024