PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi mengoperasikan penyulang baru sebagai upaya peningkatan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan sekaligus mengawali percepatan kinerja sejak awal tahun ini.

"Mengawali 2024 ini kami mengoperasikan delapan penyulang listrik baru sepanjang 166 kilometer sirkuit untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik pelanggan," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi, Jumat.

Dia mengatakan pengoperasian delapan penyulang listrik baru ini dilakukan di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Babelan dan Mustikajaya, disertai penambahan pemasangan titik manuver jaringan listrik dari 226 menjadi 256 buah.

Baca juga: Kejari Bekasi beri bantuan hukum kepada PLN Cikarang

"Kita juga melakukan perbaikan beban gardu penyulang di atas 200 Volt Ampere sebanyak 28 penyulang dan pembangunan gardu induk baru Muara Tawar dengan kapasitas 60 MVA," katanya.

Redi mengaku upaya perbaikan dan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan listrik kepada pelanggan karena dapat meningkatkan kualitas kecepatan pemulihan dalam perbaikan jaringan yang lebih optimal.

"Perbaikan susut pada jaringan kelistrikan dan juga dapat menjadi pendukung perekonomian di wilayah sekitar," ucapnya.

Pihaknya juga melakukan manajemen pemeliharaan terencana dengan maksimal durasi tiga jam per sesi serta penambahan sistem scada atau remote pada jaringan listrik di 20 kilo Volt agar dapat mempercepat proses pemulihan interupsi kelistrikan.

Baca juga: PLN sosialisasi jarak aman listrik dengan alat peraga kampanye

"Percepatan proses pemulihan yang akan dirasakan pelanggan setidaknya 50 persen lebih cepat dari tahun 2023," katanya.

PLN UP3 Bekasi selaku pelayan masyarakat dalam sektor kelistrikan akan terus melakukan berbagai penyesuaian agar pelanggan merasakan dampak peningkatan kualitas kepuasan layanan.

"Beberapa proses perbaikan dalam memperpendek durasi padam yang dirasakan pelanggan pada tahun 2023 terdapat penurunan durasi sebanyak 40 persen. Dari 286 menit per pelanggan, saat ini menjadi 174,5 menit per pelanggan," ucap dia.

General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyatakan pengecekan dan perbaikan secara berkala penting bagi perseroan untuk menjaga kehandalan listrik kepada pelanggan terlebih saat ini memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem.

Baca juga: PLN bagikan sejumlah kiat pelanggan hindari kecelakaan listrik

Mutia juga mengimbau segenap pelanggan untuk tidak segan dan segera melaporkan apabila mengalami gangguan listrik maupun sekedar mendapatkan informasi layanan terkait kelistrikan.

"Pelanggan dapat mengakses melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store atau bisa juga datang langsung ke kantor-kantor unit layanan, petugas kami akan segera merespon," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024