Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin Deklarasi Rencana Sekolah Bersinar perwakilan dari 106 SMP negeri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saya harap, deklarasi sekolah bersinar, atau bebas dari narkoba ini semakin memperkuat komitmen untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan generasi muda, terutama pada lingkungan pendidikan," ungkap Asmawa saat memimpin deklarasi di SMPN 1 Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia mengapresiasi langkah yang diambil Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor. Menurut dia, menjadi sangat penting mengedukasi pelajar tentang bahaya narkoba, karena dapat merusak jiwa dan raga.

Baca juga: Pj Bupati Bogor upayakan realisasi pembangunan tol khusus truk tambang

"Masa sekolah jenjang SMP ini adalah di mana anak-anak memasuki usia remaja, proses pencarian jati diri, rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga cukup rawan dan perlu pendampingan intensif," kata Asmawa yang juga Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.

Ke depannya, kata dia, deklarasi serupa akan dilakukan pada tingkat SD. Ia pun meminta agar setiap sekolah membentuk satuan tugas (satgas) anti narkoba, untuk mengawasi dan mendata jajanan di lingkungan sekolah

"Kita harus bersinergi dengan langkah terpadu dan progresif, menguatkan jaringan sosial dan budaya sebagai benteng melawan narkoba," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal mengungkapkan, kepala sekolah, hingga para guru harus dapat menjadi teladan bagi siswa.

Baca juga: Pj Bupati Bogor optimistis kantung parkir truk tambang selesai akhir Januari

Terlebih, pesatnya perkembangan teknologi dan implementasi kurikulum merdeka, institusi pendidikan dituntut lebih adaptif, kreatif dan inovatif untuk menciptakan manajemen sekolah profesional.

"Sesuai arahan Pj Bupati tadi, kami di dinas pendidikan tentu sangat memperhatikan betul untuk mencegah narkoba masuk ke lingkungan sekolah. Maka para guru pun harus melakukan pendekatan yang baik, terlebih era digitalisasi saat ini, semua informasi dapat dengan mudah diakses," kata Bambang.

Ia berharap, deklarasi ini dapat menjadi benteng yang kuat untuk mencegah anak-anak usia remaja terjerat pada narkoba, dengan cara mengedukasi tentang bahaya narkoba.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024