Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Banjir yang melanda warga Kelurahan Gedongpakuon, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandalampung yang terjadi Senin malam, mendapat perhatian berupa peninjauan dan pemberian bantuan langsung oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pada Selasa malam (21/2/2017).
Dalam tinjauan ke lokasi banjir, Ridho datang bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Imer Darius, dan anggota DPRD Yandri Nazir, serta pejabat Pemprov, di antaranya Kadis Sosial Sumarju Saeni, Karo Kessos Ratna Dewi, dan Karo Humas dan Protokol Bayana.
Dalam tinjauan tersebut gubernur berpesan agar warga tetep tabah dan tawaqal.
Dalam wawancara dengan awak media setelah peninjauan, menurut Ridho hasil diskusi dengan warga yang terkena banjir, terjadi baru beberapa tahun terakhir ini. Penduduk di sini penduduk yang sudah lama tinggal. Dulu jarang terjadi.
Buat Pemprov maupun Pemerintah Kota Bandarlampung, harus mencari solusi yg komprehensif bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Bahwa pemerintah memberikan bantuan ketika terjadi bencana, akan tetapi yang lebih mendasar agar bencana tidak terjadi lagi ke depan.
Lahan Berubah Fungsi
Terkait dgn kondisi banjir, solusi jangka pendek gubernur mengajak seluruh jajaran di setiap tingkatan baik Pemprov maupun Pemkot bersama sama bahu membahu ketika ini menjadi gawat darurat di daerah kita.
Tapi yang penting masalah jangka panjang, apakah ada pendangkalan lumpur, apakah ada daerah resapan yang berubah fungsi. Apakah ada permasalahan di hulu, itu yang harus diinvntarisasi terlebih dahulu secara komprehensif, baru kita mencari solusi penyelesaiannya.
"Programnya apa, sehingga bencana tidak terjadi lagi. Evaluasi kita mari kita sama-sama untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang jumlahnya ribuan yg ada di sini," pungkas Ridho.
Dalam tinjauan tersebut secara simbolis gubernur memberikan bantuan paket sembako kepada warga. (RLs/Ant/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Dalam tinjauan ke lokasi banjir, Ridho datang bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Imer Darius, dan anggota DPRD Yandri Nazir, serta pejabat Pemprov, di antaranya Kadis Sosial Sumarju Saeni, Karo Kessos Ratna Dewi, dan Karo Humas dan Protokol Bayana.
Dalam tinjauan tersebut gubernur berpesan agar warga tetep tabah dan tawaqal.
Dalam wawancara dengan awak media setelah peninjauan, menurut Ridho hasil diskusi dengan warga yang terkena banjir, terjadi baru beberapa tahun terakhir ini. Penduduk di sini penduduk yang sudah lama tinggal. Dulu jarang terjadi.
Buat Pemprov maupun Pemerintah Kota Bandarlampung, harus mencari solusi yg komprehensif bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Bahwa pemerintah memberikan bantuan ketika terjadi bencana, akan tetapi yang lebih mendasar agar bencana tidak terjadi lagi ke depan.
Lahan Berubah Fungsi
Terkait dgn kondisi banjir, solusi jangka pendek gubernur mengajak seluruh jajaran di setiap tingkatan baik Pemprov maupun Pemkot bersama sama bahu membahu ketika ini menjadi gawat darurat di daerah kita.
Tapi yang penting masalah jangka panjang, apakah ada pendangkalan lumpur, apakah ada daerah resapan yang berubah fungsi. Apakah ada permasalahan di hulu, itu yang harus diinvntarisasi terlebih dahulu secara komprehensif, baru kita mencari solusi penyelesaiannya.
"Programnya apa, sehingga bencana tidak terjadi lagi. Evaluasi kita mari kita sama-sama untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang jumlahnya ribuan yg ada di sini," pungkas Ridho.
Dalam tinjauan tersebut secara simbolis gubernur memberikan bantuan paket sembako kepada warga. (RLs/Ant/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017