Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan membangun Taman Pendidikan Anak Surawisesa setelah merampungkan pembangunan Taman Air Mancur "berjoged" Sri Baduga.
"Kami menargetkan pembangunan Taman Pendidikan Anak Surawisesa pada April 2017," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Selasa.
Taman Pendidikan Anak Surawisesa diprioritaskan untuk digunakan oleh anak-anak dan remaja, khususnya kalangan pelajar.
Dedi menggambarkan suasana sekeliling taman tersebut nantinya akan diisi oleh aneka tanaman, arena permainan anak serta taman air.
Selain itu, taman juga akan dilengkapi berbagai jenis sarana untuk menambah pengetahuan astronomi pelajar berupa teropong bintang.
Tak hanya itu, film dokumenter tentang alam juga akan menjadi sajian menarik untuk pelajar setiap akhir pekan atau pada malam Sabtu dan malam Minggu.
"Anak-anak kita harus memahami alam secara utuh, jadi di taman itu akan disediakan pertunjukan film dokumenter," katanya.
Taman Surawisesa saat ini digunakan untuk kegiatan masyarakat, meskipun masih terbatas pada kegiatan sosial.
Di sekeliling taman yang berlokasi di Jalan KK Singawinata Purwakarta itu kini dipenuhi oleh tanaman bunga dan dipagari dengan Gapura Indung Karahayuan yang menjadi ciri khas bangunan di Kabupaten Purwakarta.
Fasilitas lain di Taman Pendidikan Anak Surawisesa ialah panggung terbuka untuk pagelaran acara.
"Kalau akses untuk memasukinya di bagian selatan taman itu, atau bagian utara Taman Air Mancur Sri Baduga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami menargetkan pembangunan Taman Pendidikan Anak Surawisesa pada April 2017," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Selasa.
Taman Pendidikan Anak Surawisesa diprioritaskan untuk digunakan oleh anak-anak dan remaja, khususnya kalangan pelajar.
Dedi menggambarkan suasana sekeliling taman tersebut nantinya akan diisi oleh aneka tanaman, arena permainan anak serta taman air.
Selain itu, taman juga akan dilengkapi berbagai jenis sarana untuk menambah pengetahuan astronomi pelajar berupa teropong bintang.
Tak hanya itu, film dokumenter tentang alam juga akan menjadi sajian menarik untuk pelajar setiap akhir pekan atau pada malam Sabtu dan malam Minggu.
"Anak-anak kita harus memahami alam secara utuh, jadi di taman itu akan disediakan pertunjukan film dokumenter," katanya.
Taman Surawisesa saat ini digunakan untuk kegiatan masyarakat, meskipun masih terbatas pada kegiatan sosial.
Di sekeliling taman yang berlokasi di Jalan KK Singawinata Purwakarta itu kini dipenuhi oleh tanaman bunga dan dipagari dengan Gapura Indung Karahayuan yang menjadi ciri khas bangunan di Kabupaten Purwakarta.
Fasilitas lain di Taman Pendidikan Anak Surawisesa ialah panggung terbuka untuk pagelaran acara.
"Kalau akses untuk memasukinya di bagian selatan taman itu, atau bagian utara Taman Air Mancur Sri Baduga," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017