Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berkomitmen mendorong percepatan terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido dengan berbagai langkah, mulai dari revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) hingga penetapan Peraturan Daerah (Perda).
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat menerima audiensi manajemen KEK Lido di kantornya, Cibinong, Bogor, Senin, mengaku terus bersinergi dalam optimalisasi pembangunan KEK Lido.
“Saya berkomitmen mendorong percepatan terwujudnya semangat pembangunan KEK Lido ini. Melalui sinergitas ini, kami harap pengembangan proyek KEK Lido ini bisa selaras dan sinkron dengan perencanaan daerah Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Sukabumi optimistis KEK Lido Bogor bawa ekonomi daerah lebih melesat
Asmawa berharap, adanya KEK Lido ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor baik dari sisi ekonomi juga pembukaan lapangan kerja.
“Kami sepakat KEK Lido ini harus didorong, harapannya KEK Lido menjadi gula untuk hadirnya semut yang kemudian bisa dirasakan manisnya oleh seluruh warga Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan, dukungan terhadap KEK Lido ini sudah dilakukan maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Bogor mulai dari fasilitasi sertifikasi bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca juga: Presiden Jokowi berharap dapat rem separuh wisatawan nusantara pelesiran ke luar negeri
Kemudian, fasilitasi pembuatan infrastruktur jalan oleh Dinas PUPR, revisi Perda, hingga fasilitas kebutuhan air oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan lain-lain.
“Referensi yang disampaikan Bupati sudah cukup, kami dari awal Pemkab Bogor berkomitmen bahwa KEK Lido ini harus jadi salah satu KEK unggulan di Indonesia,” ujar Burhan.
Sementara, Direktur Utama MNC Land M. Budi Rustanto mengungkapkan di tempat yang sama mengatakan, pembangunan dan pengembangan KEK ini terus direview dan diawasi minimal satu sampai tiga bulan sekali.
Baca juga: Pemkab Bogor optimistis KEK Lido bangkitkan ekonomi daerah
Menurut dia, KEK Lido merupakan satu dari 19 KEK yang senantiasa direview oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
“Proses pembangunan KEK Lido kini berjalan tiga tahun dan sudah banyak investor yang berkunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Karena target dari proyek KEK Lido ini adalah mendatangkan investor dan mendatangkan devisa turis ke Kabupaten Bogor,” ungkap Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat menerima audiensi manajemen KEK Lido di kantornya, Cibinong, Bogor, Senin, mengaku terus bersinergi dalam optimalisasi pembangunan KEK Lido.
“Saya berkomitmen mendorong percepatan terwujudnya semangat pembangunan KEK Lido ini. Melalui sinergitas ini, kami harap pengembangan proyek KEK Lido ini bisa selaras dan sinkron dengan perencanaan daerah Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Sukabumi optimistis KEK Lido Bogor bawa ekonomi daerah lebih melesat
Asmawa berharap, adanya KEK Lido ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor baik dari sisi ekonomi juga pembukaan lapangan kerja.
“Kami sepakat KEK Lido ini harus didorong, harapannya KEK Lido menjadi gula untuk hadirnya semut yang kemudian bisa dirasakan manisnya oleh seluruh warga Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan, dukungan terhadap KEK Lido ini sudah dilakukan maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Bogor mulai dari fasilitasi sertifikasi bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca juga: Presiden Jokowi berharap dapat rem separuh wisatawan nusantara pelesiran ke luar negeri
Kemudian, fasilitasi pembuatan infrastruktur jalan oleh Dinas PUPR, revisi Perda, hingga fasilitas kebutuhan air oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan lain-lain.
“Referensi yang disampaikan Bupati sudah cukup, kami dari awal Pemkab Bogor berkomitmen bahwa KEK Lido ini harus jadi salah satu KEK unggulan di Indonesia,” ujar Burhan.
Sementara, Direktur Utama MNC Land M. Budi Rustanto mengungkapkan di tempat yang sama mengatakan, pembangunan dan pengembangan KEK ini terus direview dan diawasi minimal satu sampai tiga bulan sekali.
Baca juga: Pemkab Bogor optimistis KEK Lido bangkitkan ekonomi daerah
Menurut dia, KEK Lido merupakan satu dari 19 KEK yang senantiasa direview oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
“Proses pembangunan KEK Lido kini berjalan tiga tahun dan sudah banyak investor yang berkunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Karena target dari proyek KEK Lido ini adalah mendatangkan investor dan mendatangkan devisa turis ke Kabupaten Bogor,” ungkap Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024