Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya menstabilkan harga pangan melalui penyelenggaraan pasar pangan murah dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin saat membuka pangan murah di Pasar Cibinong, Bogor, Sabtu, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.

Ia menerangkan, pangan murah dilaksanakan secara rutin, dan terus berlanjut di lokasi-lokasi yang akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial.

Baca juga: Pemkot Bogor dan Bapanas kerja sama gelar gerakan pangan murah

“Gelar pangan murah ini menyediakan paket di bawah harga pasar, mudah-mudahan bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor, sehingga inflasi kita bisa berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional,” kata Burhan.

Sementara, Kepala Disdagin Arif Rahman menjelaskan, gelaran pangan murah ini menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 kg, yang seharusnya dijual seharga Rp90 ribu, tapi dijual Rp50 ribu.

“Gelar pangan murah ini adalah kegiatan yang digagas oleh Pj Bupati Bogor, ke depan kita rencanakan ada di beberapa titik. Disdagin juga punya program seperti ini yang akan kita laksanakan menjelang bulan puasa,” jelas Arif Rahman.

Baca juga: 200 kg daging sapi ludes dalam 10 menit, Kementan sukses Gelar Pangan Murah pasar tani di Kota Bogor

Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawati mengaku selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menekan laju inflasi, termasuk melalui pangan murah.

“Sebelum kita melaksanakan program ini, kita melihat data terlebih dahulu wilayah mana yang tingkat inflasinya butuh intervensi,” ungkap Sintha.

Ia menambahkan, upaya ini perlu terus dilakukan secara kolaboratif, karena pemerintah memiliki data yang lengkap mengenai sasaran penanganan.

"Kadin mencoba membuka jalur kepada pihak-pihak terkait agar bisa menekan harga bisa lebih murah,” tuturnya.(KR-MFS)
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024