Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai, keberadaan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina berhasil mengoptimalkan layanan BBM kepada masyarakat sehingga pasokan dan distribusi energi tidak mengalami kendala dan lebih lancar.
"Ya, optimal. Suplai BBM lancar dan tidak ada masalah,"kata Agus melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Satgas Nataru (natal dan tahun baru) yang didukung berbagai sarana dan fasilitas (sarfas) berhasil mengamankan layanan energi.
Apalagi, lanjutnya, Pertamina juga selalu melakukan pengecekkan terhadap sarfas dan jalur selama natal dan tahun baru sehingga pada musim libur akhir tahun tersebut distribusi energi kepada masyarakat terpenuhi, termasuk di berbagai SPBU di jalan tol.
Baca juga: Pemkab Bekasi minta Pertamina sejahterakan warga di sekitar sumur EPN-001
Dikatakannya, berbagai dukungan sarfas tersebut menunjukkan bahwa Pertamina sangat memperhatikan kualitas layanan terhadap masyarakat, termasuk di antaranya keberadaan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan bagian penting dalam transformasi digital Pertamina.
PIEDCC digunakan Pertamina untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik termasuk, memonitor secara realtime proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Nataru.
Di sisi lain, menurut Agus amannya pasokan energi melalui Satgas Nataru Pertamina, juga didukung kondisi jalan yang relatif lancar dan lalu lintas terkendali sehingga turut memperlancar truk-truk tangki pembawa BBM.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga tawarkan promosi-layanan menarik pada libur Natal dan tahun baru
Namun demikian dia meminta Pertamina tidak berpuas diri dan berharap ke depan, lancarnya pasokan BBM seperti Nataru kali ini akan terus berlanjut, apalagi setiap tahun tentu kebutuhan akan selalu meningkat.
"Harus terus dijaga. Pertamina harus melakukan survey tentang keinginan masyarakat. Terlebih, khusus BBM bersubsidi masih ditemukan antrean cukup panjang," ujar Agus.
Pertamina menugaskan Satgas Nataru selama 15 Desember 2023-7 Januari 2024 untuk mengantisipasi pergerakan pemudik, sehingga diharapkan pasokan energi juga aman dan terpenuhi.
Keberadaan Satgas mendapat tanggapan positif berbagai pihak, salah satunya Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji yang mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan BBM pada musim libur natal dan tahun baru.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga aktifkan satgas Natal 2023 pastikan kebutuhan BBM terpenuhi
Saat mengunjungi PIEDCC Tutuka Ariadji menilai bahwa persiapan Satgas Nataru Pertamina berjalan baik terlebih bisa dilakukan monitor ke seluruh Indonesia dari sejak pengapalan crude oil, kemudian masuk ke refinery hingga didistribusikan ke SPBU yang jumlahnya sekitar 7.000.
Baca juga: Pertamina jamin kelancaran distribusi BBM di Banyumas
Baca juga: Pengamat: Pertamina lakukan distribusi BBM dan LPG dengan baik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ya, optimal. Suplai BBM lancar dan tidak ada masalah,"kata Agus melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Satgas Nataru (natal dan tahun baru) yang didukung berbagai sarana dan fasilitas (sarfas) berhasil mengamankan layanan energi.
Apalagi, lanjutnya, Pertamina juga selalu melakukan pengecekkan terhadap sarfas dan jalur selama natal dan tahun baru sehingga pada musim libur akhir tahun tersebut distribusi energi kepada masyarakat terpenuhi, termasuk di berbagai SPBU di jalan tol.
Baca juga: Pemkab Bekasi minta Pertamina sejahterakan warga di sekitar sumur EPN-001
Dikatakannya, berbagai dukungan sarfas tersebut menunjukkan bahwa Pertamina sangat memperhatikan kualitas layanan terhadap masyarakat, termasuk di antaranya keberadaan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan bagian penting dalam transformasi digital Pertamina.
PIEDCC digunakan Pertamina untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik termasuk, memonitor secara realtime proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Nataru.
Di sisi lain, menurut Agus amannya pasokan energi melalui Satgas Nataru Pertamina, juga didukung kondisi jalan yang relatif lancar dan lalu lintas terkendali sehingga turut memperlancar truk-truk tangki pembawa BBM.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga tawarkan promosi-layanan menarik pada libur Natal dan tahun baru
Namun demikian dia meminta Pertamina tidak berpuas diri dan berharap ke depan, lancarnya pasokan BBM seperti Nataru kali ini akan terus berlanjut, apalagi setiap tahun tentu kebutuhan akan selalu meningkat.
"Harus terus dijaga. Pertamina harus melakukan survey tentang keinginan masyarakat. Terlebih, khusus BBM bersubsidi masih ditemukan antrean cukup panjang," ujar Agus.
Pertamina menugaskan Satgas Nataru selama 15 Desember 2023-7 Januari 2024 untuk mengantisipasi pergerakan pemudik, sehingga diharapkan pasokan energi juga aman dan terpenuhi.
Keberadaan Satgas mendapat tanggapan positif berbagai pihak, salah satunya Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji yang mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan BBM pada musim libur natal dan tahun baru.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga aktifkan satgas Natal 2023 pastikan kebutuhan BBM terpenuhi
Saat mengunjungi PIEDCC Tutuka Ariadji menilai bahwa persiapan Satgas Nataru Pertamina berjalan baik terlebih bisa dilakukan monitor ke seluruh Indonesia dari sejak pengapalan crude oil, kemudian masuk ke refinery hingga didistribusikan ke SPBU yang jumlahnya sekitar 7.000.
Baca juga: Pertamina jamin kelancaran distribusi BBM di Banyumas
Baca juga: Pengamat: Pertamina lakukan distribusi BBM dan LPG dengan baik
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024