Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggandeng Kementerian Agama Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, dalam rangka meningkatkan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi, di Palu, Senin, mengemukakan bahwa Kemenag di wilayah Sulteng merupakan mitra strategis dalam percepatan pencapaian target peningkatan jumlah mahasiswa.
"Dan Kemenag Kota Palu menjadi satu mitra strategis, sehingga perlu sinergi yang kuat untuk meningkatkan jumlah mahasiswa," kata Kiai Faisal.
Faisal mengemukakan UIN Datokarama menargetkan pencapaian jumlah keseluruhan mahasiswa dari jenjang S1, S2 dan S3 mencapai 15.000 - 20.000 dalam empat tahun ke depan.
Baca juga: UIN Datokarama dan Pemkab Sigi bersinergi kembangkan pusat pendidikan di Sulteng
Saat ini total jumlah mahasiswa UIN Datokarama dari jenjang S1, S2 dan S3 hanya mencapai 8.000 orang.
"Angka ini tentu sangat tidak sehat. Oleh karena itu, kami bertekad meningkatkan jumlah mahasiswa mencapai 15.000 sampai 20.000 dalam empat tahun ke depan. Karena, perguruan tinggi yang sehat bila mahasiswanya mencapai 15.000," ucapnya.
Faisal mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai strategi intervensi dari eksternal dan internal. Pada aspek eksternal UIN Datokarama menggandeng multi pihak salah satunya dengan Kementerian Agama Kota Palu.
Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi bersama Ketua LP2M Doktor Kiai Haji Sahran Raden telah bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu Doktor Nasruddin L Midu, di Palu, Kamis.
Pertemuan tiga tokoh ini membahas tentang penguatan sinergi UIN Datokarama dengan Kemenag Palu salah satunya mengenai sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
Baca juga: Rektor UIN Datokarama sebut buka penerimaan mahasiswa baru bagi non-muslim
Pertemuan itu menghasilkan beberapa poin penting di antaranya Kemenag Kota Palu akan mengundang seluruh siswa, guru dan kepala satuan pendidikan khususnya madrasah aliyah di bawah naungan Kemenag Kota Palu. Selanjutnya UIN Datokarama menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru, beasiswa dan kemudahan keunggulan kuliah di UIN Datokarama.
UIN Datokarama mengucurkan sejumlah beasiswa kepada mahasiswa, antara lain bagi mahasiswa penghafal Al Quran, sebesar Rp4 juta hingga Rp16 juta. Selain itu ada beasiswa kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dimana setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan senilai Rp10 juta/dua semester.
UIN juga memiliki beasiswa kerja sama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang diberikan kepada mahasiswa selama delapan semester.
Setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) mahasiswa, dengan nilai terendah Rp1,2 juta dan tertinggi Rp1,6 juta. Selain menanggung biaya pendidikan, UIN Datokarama dan Kemendes-PDTT juga memberikan biaya hidup senilai Rp550 ribu/bulan/mahasiswa.
Baca juga: UIN Datokarama Palu bantu bangun dan kembangkan kemandirian pondok pesantren
UIN Datokarama juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memberikan beasiswa. Pada tahun 2019 sebanyak 19 orang mendapat manfaat dengan total bantuan beasiswa sebesar Rp23 juta lebih dan mahasiswa angkatan tahun 2020 sebanyak 20 orang dengan nilai bantuan berjumlah Rp26 juta lebih. Tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 terdapat 20 mahasiswa yang diberikan beasiswa.
Berikutnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah senilai Rp6,6 juta/mahasiswa/semester selama delapan semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi, di Palu, Senin, mengemukakan bahwa Kemenag di wilayah Sulteng merupakan mitra strategis dalam percepatan pencapaian target peningkatan jumlah mahasiswa.
"Dan Kemenag Kota Palu menjadi satu mitra strategis, sehingga perlu sinergi yang kuat untuk meningkatkan jumlah mahasiswa," kata Kiai Faisal.
Faisal mengemukakan UIN Datokarama menargetkan pencapaian jumlah keseluruhan mahasiswa dari jenjang S1, S2 dan S3 mencapai 15.000 - 20.000 dalam empat tahun ke depan.
Baca juga: UIN Datokarama dan Pemkab Sigi bersinergi kembangkan pusat pendidikan di Sulteng
Saat ini total jumlah mahasiswa UIN Datokarama dari jenjang S1, S2 dan S3 hanya mencapai 8.000 orang.
"Angka ini tentu sangat tidak sehat. Oleh karena itu, kami bertekad meningkatkan jumlah mahasiswa mencapai 15.000 sampai 20.000 dalam empat tahun ke depan. Karena, perguruan tinggi yang sehat bila mahasiswanya mencapai 15.000," ucapnya.
Faisal mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai strategi intervensi dari eksternal dan internal. Pada aspek eksternal UIN Datokarama menggandeng multi pihak salah satunya dengan Kementerian Agama Kota Palu.
Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi bersama Ketua LP2M Doktor Kiai Haji Sahran Raden telah bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu Doktor Nasruddin L Midu, di Palu, Kamis.
Pertemuan tiga tokoh ini membahas tentang penguatan sinergi UIN Datokarama dengan Kemenag Palu salah satunya mengenai sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
Baca juga: Rektor UIN Datokarama sebut buka penerimaan mahasiswa baru bagi non-muslim
Pertemuan itu menghasilkan beberapa poin penting di antaranya Kemenag Kota Palu akan mengundang seluruh siswa, guru dan kepala satuan pendidikan khususnya madrasah aliyah di bawah naungan Kemenag Kota Palu. Selanjutnya UIN Datokarama menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru, beasiswa dan kemudahan keunggulan kuliah di UIN Datokarama.
UIN Datokarama mengucurkan sejumlah beasiswa kepada mahasiswa, antara lain bagi mahasiswa penghafal Al Quran, sebesar Rp4 juta hingga Rp16 juta. Selain itu ada beasiswa kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dimana setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan senilai Rp10 juta/dua semester.
UIN juga memiliki beasiswa kerja sama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang diberikan kepada mahasiswa selama delapan semester.
Setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) mahasiswa, dengan nilai terendah Rp1,2 juta dan tertinggi Rp1,6 juta. Selain menanggung biaya pendidikan, UIN Datokarama dan Kemendes-PDTT juga memberikan biaya hidup senilai Rp550 ribu/bulan/mahasiswa.
Baca juga: UIN Datokarama Palu bantu bangun dan kembangkan kemandirian pondok pesantren
UIN Datokarama juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memberikan beasiswa. Pada tahun 2019 sebanyak 19 orang mendapat manfaat dengan total bantuan beasiswa sebesar Rp23 juta lebih dan mahasiswa angkatan tahun 2020 sebanyak 20 orang dengan nilai bantuan berjumlah Rp26 juta lebih. Tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 terdapat 20 mahasiswa yang diberikan beasiswa.
Berikutnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah senilai Rp6,6 juta/mahasiswa/semester selama delapan semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024