Karawang (Antara Megapolitan) - Harga gabah kering panen pada musim rendeng di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, anjlok atau mencapai Rp3.200 hingga Rp3.500 per kilogram.

"Dilihat dari kualitas, gabah kami tidak terlalu jelek. Tapi ditawar murah oleh sejumlah tengkulak," kata Rahmat, seorang petani di Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Kamis.

Ia mengatakan, untuk harga gabah yang berkualitas cukup bagus hanya ditawar Rp3.500 per kilogram. Sedangkan gabah yang berkualitas rendah ditawar tengkulak Rp3.200 per kilogram.

Sejumlah tengkulak menawarkan rendah harga gabah kering panen dengan alasan faktor cuaca.

Menurut dia, petani tentunya mengalami kerugian jika harus menjual gabahnya dengan harga murah. Karena para petani harus mengeluarkan harga tinggi dalam melakukan perawatan selama masa tanam.

"Saya banyak mengeluarkan modal karena cukup tinggi serangan hama wereng," kata Rahmat.

Ia mengaku sebenarnya hasil panen tanaman padinya pada musim rendeng seperti saat ini cukup baik, mencapai 6 ton per hektare dari total luas lahan garapannya seluas 2 hektare.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017