Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI (Kota Depok-Kota Bekasi) Ingrid Kansil siap untuk memberdayakan kaum perempuan dan memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKpM).
"Saya harapkan kaum perempuan di Depok mempunyai program yang produktif yang dapat menghasilkan nilai ekonomi," kata Ingrid Kansil di Sekretariat PWI Kota Depok, Kamis.
Politisi Partai Demokrat mengatakan UMKM di Kota Depok menjadi hal yang akan diperjuangkannya untuk naik kelas ketingkat nasional bahkan internasional.
"Banyak sekali produk unggulan di Depok yang perlu terus dipromosikan di tingkat nasional maupun luar negeri, salah satunya potensi belimbing dewa yang merupakan ikon Kota Depok," kata Ingrid.
Ingrid berharap kedepannya belimbing dewa ini bisa terus diproduksi petani setempat dan belimbing ini bisa diolah minuman atau makanan cemilan yang inovatif.
"Nanti belimbing bisa diolah menjadi dodol, wajit ataupun makanan lainnya," ujar Ingrid.
Lebih lanjut Ingris mengatakan yang perlu diperhatikan di Kota Depok adalah Batik Depok, namun keluhan dari konsumen adalah harga batik yang masih mahal.
"Kalau batik di luar Depok dijual dengan harga antara Rp100 ribu sampai 150 ribu, namun batik Depok Rp250 ribu sampai Rp300 ribu," tutur Ingrid.
Untuk itu Ingrid akan menggandeng salah satu pakar batik yang bernama Suharno akan bersinergi untuk melatih pembatikan dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya dari RT ke RT dan diberdayakannya ibu-ibu PKK.
"Jadi batik bisa diproduksi lebih massal sehingga harganya bisa lebih murah dan terjangkau masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya harapkan kaum perempuan di Depok mempunyai program yang produktif yang dapat menghasilkan nilai ekonomi," kata Ingrid Kansil di Sekretariat PWI Kota Depok, Kamis.
Politisi Partai Demokrat mengatakan UMKM di Kota Depok menjadi hal yang akan diperjuangkannya untuk naik kelas ketingkat nasional bahkan internasional.
"Banyak sekali produk unggulan di Depok yang perlu terus dipromosikan di tingkat nasional maupun luar negeri, salah satunya potensi belimbing dewa yang merupakan ikon Kota Depok," kata Ingrid.
Ingrid berharap kedepannya belimbing dewa ini bisa terus diproduksi petani setempat dan belimbing ini bisa diolah minuman atau makanan cemilan yang inovatif.
"Nanti belimbing bisa diolah menjadi dodol, wajit ataupun makanan lainnya," ujar Ingrid.
Lebih lanjut Ingris mengatakan yang perlu diperhatikan di Kota Depok adalah Batik Depok, namun keluhan dari konsumen adalah harga batik yang masih mahal.
"Kalau batik di luar Depok dijual dengan harga antara Rp100 ribu sampai 150 ribu, namun batik Depok Rp250 ribu sampai Rp300 ribu," tutur Ingrid.
Untuk itu Ingrid akan menggandeng salah satu pakar batik yang bernama Suharno akan bersinergi untuk melatih pembatikan dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya dari RT ke RT dan diberdayakannya ibu-ibu PKK.
"Jadi batik bisa diproduksi lebih massal sehingga harganya bisa lebih murah dan terjangkau masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023