Forum Doktor Bisnis Indonesia (Fordobi) menggagas ide untuk meluncurkan 100 buku menuju 100 tahun Indonesia merdeka dalam bentuk antologi buku atau kumpulan artikel hasil kerja sama dengan Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri dan para pengusaha.
"Beberapa buku yang ditulis oleh komunitas para doktor bisnis baik praktisi bisnis di korporasi, lembaga pemerintah, dan organisasi lainnya; maupun akademikus di perguruan tinggi, telah diterbitkan," kata Ketua Fordobi Doktor Naufal Mahfudz di Kota Bogor, Rabu.
Naufal menuturkan, eksternalisasi pengetahuan yang terbatinkan (tacit knowledge) para anggota Fordobi ini dimuat dalam buku antologi agar ide, gagasan, dan juga pengetahuan terbatinkan mereka tak lekang oleh ruang dan waktu.
Kumpulan artikel yang dimuat adalah hasil kegiatan seminar nasional yang kemudian dibuat ke dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh IPB Press.
"Buku yang telah diluncurkan dalam bentuk antologi ini antara lain: buku Rise Up: Menuju Indonesia Emas 2045, Babak Baru Pariwisata Indonesia dan buku Menuju Sukses Transformasi Digital," ujarnya.
Sekjen Fordobi Doktor Antoni Ludfi Arifin menjelaskan, agar mempercepat gagasan 100 buku untuk Indonesia Emas di 2045, organisasi para Doktor itu juga telah menggagas ide dari mahasiswa pascasarjana Universitas Paramadina, yaitu buku Strategi Marketing 4.0 dan buku Perilaku Konsumen: Memahami Perubahan, Preferensi, dan Kesetiaan Pelanggan untuk dibukukan dan diterbitkan oleh IPB Press.
Buku-buku tersebut, royalti atas penjualannya akan diserahkan ke Badan Pengelola Bisnis, Investasi, dan Wakaf (BISWAF) IPB University.
Ikrar wakaf royalti buku oleh Fordobi, melalui buku Rise Up: Menuju Indonesia Emas 2045 telah dilakukan pada Jumat, 17 Maret 2023 lalu di IPB International Convention Center (IICC) Bogor dengan ditandatangani oleh para wakif atau penulis.
Melanjutkan kesepakatan Fordobi dan BISWAF IPB University, lanjutnya menerangkan, maka menjelang akhir tahun 2023 ini, Fordobi menyerahkan royalti buku Menuju Sukses Transformasi Digital kepada BISWAF IPB University.
Buku antologi yang ditulis oleh Abdur Rahman Irsyad (Direktur SDM dan Umum BP Jamsostek), Edi Priyanto (Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal), Dr. Cris Kuntadi (Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta), Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM. (Dirut PT BLST/Holding Company of IPB University), Dr. Antoni Ludfi Arifin (Dosen Institut STIAMI), Dr. Subagyo (Dosen UNP Kediri), dan 11 penulis lainnya, telah disepakati untuk diserahkan ke BISWAF IPB University.
Penyerahan royalty buku dilakukan oleh Dr. Antoni Ludfi Arifin, wakil dari para penulis ke pihak wakaf IPB, melalui Bapak Dr. Alla Asmara, S.Pt., M.Si. (Wakil Kepala Bidang Pengelolaan BISWAF IPB University), didampingi Direktur IPB Press Bapak Erick Wahyudyono, di ICCC Bogor, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Doktor Antoni Ludfi Arifin, sebagai sekjen Fordobi, menyatakan bahwa buku-buku yang akan diterbitkan oleh IPB Press bekerja sama dengan FORDOBI akan diupayakan royaltinya untuk diwakafkan ke BISWAF IPB University.
Sementara itu, Doktor Alla Asmara menyatakan bahwa gagasan wakaf royalti buku ini adalah yang pertama di BISWAf IPB University.
Menurut dia, menulis buku sebagai bagian dari amal yang tak terputus, yaitu ilmu yang bermanfaat, sekaligus royalti yang diwakafkan bisa digunakan untuk hal produktif yang berkelanjutan, berupa usaha-usaha real di sektor pertanian atau beasiswa pendidikan, sehingga keduanya, ilmu dan amal terus berfaedah sepanjang waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023