Bekasi (Antara Megapolitan) - Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu meluncurkan buku bertajuk "Bekasi Rumah Kita" yang berisi kumpulan karya tulisnya sejak 2013 di media sosial.
"Buku ini lahir untuk merefleksikan apa yang saya alami," kata Syaikhu di Bekasi, Jumat.
Buku setebal 196 halaman itu merupakan kumpulan tulisan Syaikhu yang seluruhnya berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan di Bekasi yang ditayangkan dalam blog Kompasiana.
"Ketika sempat saya menulis, maka saya kirimkan di blog kompasiana. Tentu ini feedabacknya ke masyarakat. Ternyata banyak yang merespons baik tulisan ini dan menyarankan untuk dibukukan," ujarnya.
Syaikhu secara resmi meluncurkan buku `Bekasi Rumah Kita" pada Kamis (9/2) malam di Hotel Santika Premiere Harapan Indah, Kota Bekasi.
Peluncuran buku tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bekasi, perwakilan tokoh agama, ulama, pimpinan parpol, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Pada peluncuran perdananya, buku itu dicetak 1.000 eksemplar dan dibagikan secara langsung pada seluruh tamu undangan yang hadir.
"Belum dijual bebas, baru dibagikan pada undangan. Nanti apabila banyak yang ingin juga membaca, mungkin akan kita cetak lagi selanjutnya," katanya.
Karya tulis tersebut terinspirasi dari istri dan anak-anaknya, di mana ia mengibaratkan Kota Bekasi layaknya sebuah rumah dan keluarga.
"Analogi kota seperti rumah. Tentunya ini banyak pelajaran dari istri dan anak. Permasalahan membangun kota, sama dengan membangun rumah tangga. Dari segala unsur berbeda, namun dalam satu rumah bisa berbagi keindahan dan kesederhanaan," katanya.
Ia berharap, kedepan bukunya juga bisa menjadi motivasi bagi para generasi penerus bangsa di Kota Bekasi untuk dapat juga berkarya seperti dirinya.
"Semoga buku ini jadi harapan dan motivasi untuk anak-anak di generasi sekarang supaya dapat menghidupkan tradisi literasi yang saat ini menghawatirkan, dan semoga kedepan akan banyak karya untuk kota bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Buku ini lahir untuk merefleksikan apa yang saya alami," kata Syaikhu di Bekasi, Jumat.
Buku setebal 196 halaman itu merupakan kumpulan tulisan Syaikhu yang seluruhnya berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan di Bekasi yang ditayangkan dalam blog Kompasiana.
"Ketika sempat saya menulis, maka saya kirimkan di blog kompasiana. Tentu ini feedabacknya ke masyarakat. Ternyata banyak yang merespons baik tulisan ini dan menyarankan untuk dibukukan," ujarnya.
Syaikhu secara resmi meluncurkan buku `Bekasi Rumah Kita" pada Kamis (9/2) malam di Hotel Santika Premiere Harapan Indah, Kota Bekasi.
Peluncuran buku tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bekasi, perwakilan tokoh agama, ulama, pimpinan parpol, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Pada peluncuran perdananya, buku itu dicetak 1.000 eksemplar dan dibagikan secara langsung pada seluruh tamu undangan yang hadir.
"Belum dijual bebas, baru dibagikan pada undangan. Nanti apabila banyak yang ingin juga membaca, mungkin akan kita cetak lagi selanjutnya," katanya.
Karya tulis tersebut terinspirasi dari istri dan anak-anaknya, di mana ia mengibaratkan Kota Bekasi layaknya sebuah rumah dan keluarga.
"Analogi kota seperti rumah. Tentunya ini banyak pelajaran dari istri dan anak. Permasalahan membangun kota, sama dengan membangun rumah tangga. Dari segala unsur berbeda, namun dalam satu rumah bisa berbagi keindahan dan kesederhanaan," katanya.
Ia berharap, kedepan bukunya juga bisa menjadi motivasi bagi para generasi penerus bangsa di Kota Bekasi untuk dapat juga berkarya seperti dirinya.
"Semoga buku ini jadi harapan dan motivasi untuk anak-anak di generasi sekarang supaya dapat menghidupkan tradisi literasi yang saat ini menghawatirkan, dan semoga kedepan akan banyak karya untuk kota bekasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017