Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Kirab Budaya Nitilaku di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan wujud nilai-nilai kerakyatan untuk mengembangkan potensi yang ada di Kampus Biru maupun di masyarakat.

Ganjar yang merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM itu juga mengatakan bahwa acara dalam rangka menyambut Dies Natalis UGM ke-74 itu merupakan wujud spirit atau semangat kerakyatan.

"Nitilaku itu bergabungnya antara kampus, keraton dan kampung. Inilah spirit kerakyatan dari UGM yang selalu bersama dengan masyarakat mengembangkan seluruh potensi," kata Ganjar dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Siti Atikoh tegaskan pasangan Ganjar-Mahfud siapkan program atasi stunting

Menurut Ganjar, acara yang diselenggarakan  Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) selalu menyenangkan, meskipun dirinya sedang cuti sebagai Ketua Umum Kagama.

"Tentu ini seluruh Indonesia pengda-pengda (pengurus daerah) berkumpul dan banyak selalu ide-ide yang muncul. Cuma karena saya memang posisinya sebagai ketua umum sedang cuti, jadi urusan formalnya ditangani teman-teman. Saya ikut mangayubagyo (menyambut bahagia) yang Nitilaku, selalu menyenangkan," kata Ganjar di UGM, Minggu.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengenakan pakaian adat Dayak. Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi pusat perhatian para peserta Nitilaku yang ingin mengabadikan momen dengan dirinya.

Baca juga: Ganjar-Mahfud berkomitmen dan siap berantas habis KKN

 

Pewarta: Rio Feisal

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023