Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ratusan warga di Kecamatan Ciemas dan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkena banjir bandang yang diakibatkan meluapnya sungai yang berada di sekitar pemukiman.

Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan banjir terjadi di Kampung Bantar Panjang RT 02 RW 04 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas dan Kampung Cilumayan Desa Cibareno, Kecamatan Cisolok.

"Ada ratusan jiwa yang terdampak bencana banjir ini, namun tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, untuk di Kecamatan Ciemas ada sekitar 125 jiwa yang terkena dampak. Rumah mereka mayoritas terendam banjir setinggi sekitar 50 cm. Namun, hingga sore ini air sudah berangsur surut tapi warga harus tetap waspada karena bencana serupa bisa saja terjadi kembali mengingat curah hujan yang tinggi.

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan banjir yang melanda Kecamatan Cisolok tersebut merendam sedikitnya 50 rumah warga. Banjir ini dipicu karena meluapnya Sungai Cibareno.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana ini tetapi sebagian warga mengungsi karena ketinggian air mencapai sekitar 50 cm. Kami pun menurunkan personel untuk membantu evakuasi barang milik warga," tambahnya.

Hingga saat ini petugas dari BPBD dan unsur muspika dari dua kecamatan tersebut masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan menjaga keamanan harta milik warga khawatir ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan bencana ini.

Selain itu, bantuan pun sudah mulai disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana. Tidak hanya banjir, pada Kamis, (9/2) ini juga terjadi bencana longsor di Kampung Cijambe RT 23 RW 11 Desa/Kecamatan Lengkong yang mengakibatkan akses jalan desa tetimbun sepanjang 15 meter.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017