Calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Depok, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat untuk menjadi anggota kelompok ad hoc penyelenggara Pemilu 2024.

"Para calon KPPS sedang menjalani pemeriksaan pelaku di puskesmas sesuai wilayahnya," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukmajaya, Heri Darmawan, kepada ANTARA di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat.

Heri mengatakan pemeriksaan kesehatan para calon KPPS itu meliputi tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan riwayat penyakit lain. Dia menambahkan pemeriksaan kesehatan bagi calon anggota KPPS itu tidak dikenakan biaya.

Baca juga: KPU Depok rekrut 38.990 orang calon anggota KPPS untuk Pemilu 2024

"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya KPPS kelelahan pada saat bertugas nanti, sehingga dapat menyebabkan sakit hingga meninggal dunia seperti Pemilu 2019 silam," ungkap Heri.

Dia menyebutkan sebanyak 1.046 calon anggota KPPS di wilayah Kecamatan Sukmajaya yang sudah menjalani tes kesehatan.

Kendala dalam cek kesehatan itu ialah karena banyaknya pendaftar yang masih aktif bekerja. Sehingga, mereka memerlukan upaya untuk mencari waktu luang untuk datang ke puskesmas, sementara puskesmas buka dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB.

Baca juga: KPU Depok buka pendaftaran calon anggota KPPS Pemilu 2024

"Bagi KPPS yang tidak dapat datang ke puskesmas, bisa juga ke klinik atau rumah sakit, asalkan pemeriksaan yang diperiksa sesuai dengan persyaratan yang ada. Ada juga KPPS yang berharap, agar puskesmas bisa membuka pelayanan di hari Sabtu dan Minggu, mengingat jadwal rekrutmen yang begitu singkat," kata Heri.

Rekrutmen anggota KPPS dibuka pada tanggal 11-20 Desember 2023 dan disambut dengan antusias oleh masyarakat Sukmajaya.

"Kecamatan Sukmajaya, yang terdiri dari 724 tempat pemungutan suara (TPS) membutuhkan 5.068 petugas KPPS yang tersebar di enam kelurahan," ungkapnya.

Baca juga: KPU Karawang butuh 48.230 orang petugas KPPS pada Pemilu 2024

Ribuan petugas KPPS itu ditempatkan untuk 173 TPS di Kelurahan Abadijaya sebanyak 1.211 orang, 164 TPS di Kelurahan Baktijaya sebanyak 1.148 orang, 54 TPS di Kelurahan Cisalak sebanyak 378 orang, 170 TPS di Kelurahan Mekarjaya sebanyak 1.190 orang, 95 TPS di Kelurahan Sukmajaya sebanyak 665 orang, serta 68 TPS di Kelurahan Tirtajaya sebanyak 476 orang.

"Rekrutmen KPPS dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kelurahannya masing-masing, dengan cara membuka pengumuman lowongan di kantor kelurahan, kantor RW, grup warga, dan media sosial," ujar Heri Darmawan.

Heri mengatakan petugas KPPS sebagian besar merupakan rekomendasi dari RT/RW serta ada yang datang langsung ke sekretariat PPS.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023