Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berkomitmen mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyalurkan bantuan dan memberikan arahan.

 Bupati Karawang, Aep Syaepuloh seusai kegiatan Forum Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Bermitra Dengan Usaha Besar di Karawang, Selasa,  mengatakan, hingga saat ini Pemkab Karawang melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus memberikan bantuan, termasuk melakukan bimbingan kepada pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, agar semakin bersaing.

"Mulai dari sertifikasi halal sampai kami bantu pasarkan di ritel untuk promosi produk UMKM Karawang, yang memiliki banyak keanekaragaman," katanya.

Baca juga: Bupati Karawang jadikan produk UMKM sebagai jamuan selamat datang bagi wisatawan
Baca juga: Pemkab Karawang sisir koperasi yang tidak aktif yang masih terdata

Selain pemerintah kabupaten, kata dia, pemerintah pusat juga telah menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan sektor UMKM di daerah, termasuk di wilayah Karawang.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang sepanjang  2023 telah menyalurkan 612 unit untuk mendukung para pelaku UMKM yang tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.

"Untuk bantuan barang kepada UMKM tahun 2023 itu ada sekitar 612 jenis barang. Di antaranya gerobak, mesin jahit, alat service AC, alat perbengkelan, alat kecantikan dan lain-lain," kata Agus Jaelani, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.

Baca juga: Ratusan produk UMKM Karawang mulai dipasarkan secara digital

Alat untuk pengembangan UMKM tersebut disalurkan kepada para pelaku UMKM yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang.

Jadi setelah lulus pelatihan dan mendapatkan sertifikat, maka akan mendapatkan bantuan alat dari Dinas Koperasi dan UMKM. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023