Sukabumi (Antara Megapolitan) - Mencoba menghindari dan melarikan diri saat tawuran antarpelajar, seorang pelajar SMP di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri, Kecamatan Simpenan.
"Saat ini kami bersama petugas SAR lainnya yang dibantu warga dan anggota Koramil serta Polsek Simpenan tengah berada di lokasi untuk melakukan pencarian," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun korban diketahui bernama Andra (14) warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Sebelum tenggelam, sempat terjadi tawuran antara pelajar SMPN 1 Palabuhanratu dengan SMPN 2 Citarik.
Karena terdesak dan dikejar oknum pelajar lainnya, Andra bersama rekannya Teguh (14) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap mencoba menyebrangi aliran Sungai Cimandiri.
Namun naas kedua pelajar tersebut terseret arus sungai, Teguh berhasil menyebrang dan selamat tapi Andra terbawa arus dan hilang tenggelam saat sampai di Leuwi.
Hingga kini keberadaan korban belum juga ditemukan, bahkan warga dan petugas SAR yang melakukan pencarian cukup kesulitan sebab arus sungai tengah kencang dan khawatir ada banjir bandang karena saat kejadian turun hujan deras.
"Untuk melakukan ini kami menggunakan alat seadanya yang juga dibantu oleh warga. Tahap pertama pencarian ini dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai," tambahnya.
Petugas dari Polsek Simpenan dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran yang menyebabkan satu pelajar terseret air Sungai Cimandiri saat melarikan diri dari kejaran pelajar lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini kami bersama petugas SAR lainnya yang dibantu warga dan anggota Koramil serta Polsek Simpenan tengah berada di lokasi untuk melakukan pencarian," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun korban diketahui bernama Andra (14) warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Sebelum tenggelam, sempat terjadi tawuran antara pelajar SMPN 1 Palabuhanratu dengan SMPN 2 Citarik.
Karena terdesak dan dikejar oknum pelajar lainnya, Andra bersama rekannya Teguh (14) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap mencoba menyebrangi aliran Sungai Cimandiri.
Namun naas kedua pelajar tersebut terseret arus sungai, Teguh berhasil menyebrang dan selamat tapi Andra terbawa arus dan hilang tenggelam saat sampai di Leuwi.
Hingga kini keberadaan korban belum juga ditemukan, bahkan warga dan petugas SAR yang melakukan pencarian cukup kesulitan sebab arus sungai tengah kencang dan khawatir ada banjir bandang karena saat kejadian turun hujan deras.
"Untuk melakukan ini kami menggunakan alat seadanya yang juga dibantu oleh warga. Tahap pertama pencarian ini dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai," tambahnya.
Petugas dari Polsek Simpenan dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran yang menyebabkan satu pelajar terseret air Sungai Cimandiri saat melarikan diri dari kejaran pelajar lainnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017