Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat ini mulai mempersiapkan upaya-upaya penanganan bencana alam yang berpotensi terjadi pada musim hujan.

"Sebagai upaya persiapan penanganan bencana alam, kami bersama jajaran TNI/Polri hari ini menggelar apel kesiapsiagaan bencana," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan bencana merupakan upaya mewujudkan sinergi yang baik dari semua pemangku kepentingan kebencanaan yang terdiri atas unsur pemerintah hingga masyarakat.

Baca juga: BPBD Karawang siapkan antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi
Baca juga: BPBD Karawang imbau masyarakat siap siaga bencana di musim hujan

Hal tersebut perlu dilakukan karena Karawang masuk kategori daerah rawan bencana alam saat musim hujan, seperti angin puting beliung, banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, menyampaikan bahwa sesuai dengan prakiraan BMKG, Karawang akan sering dilanda hujan, meski hanya curah hujan sedang.

Namun curah hujan akan meningkat pada Januari-Februari 2024. Karenanya perlu dilakukan persiapan guna menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi pada saat musim hujan.

Saat ini, kata Mahpudin, pihaknya sudah mulai melakukan rapat koordinasi untuk menghadapi potensi bencana itu dengan melibatkan sejumlah dinas dan instansi terkait.

Baca juga: Hujan deras akibatkan sejumlah titik jalan di Karawang terendam

"Jadi dari awal kita mengharapkan semua teman-teman dinas dan instansi terkait berdasarkan kewenangannya masing-masing harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kebencanaan itu," kata Mahpudin.

Ia juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat melakukan antisipasi dalam menghadapi potensi-potensi kebencanaan.

Ketika masyarakat mengetahui hal-hal yang berpotensi menjadi bencana, kata dia, maka dapat segera melaporkan ke petugas atau aparat pemerintah setempat.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023