Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI yang berkolaborasi dengan para ahli logistik dan tim operasional penelitian dari Lancaster University Management School (LUMS) menggelar workshop tentang sistem inovasi pendukung pengambilan keputusan dalam menghadapi bencana.

Inovasi yang diberi nama RESPOND-OR-X ini, bertujuan untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan untuk mempersiapkan atau menghadapi bencana alam.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fasilkom UI, Ari Saptawijaya, S.Kom., M.Sc., Ph.D dalam keterangannya, Selasa mengatakan penting untuk mempertimbangkan betapa pentingnya teknologi dalam mengatasi permasalahan rumit dalam kesiapsiagaan dan tanggap bencana alam.

RESPOND-OR-X merupakan perluasan dari proyek RESilient Emergency Preparedness for Natural Disaster Response through OR (RESPOND-OR), yang didanai oleh UK Research and Inovation Global Challenges Research Fund dan Engineering and Physical Sciences Research Council. 

Baca juga: Dosen Fasilkom UI ciptakan aplikasi mobile 'Text to Gesture SIBI' untuk tunarungu dan tunawicara

RESPOND-OR-X juga mendapat dukungan berkelanjutan dari Global Advancement Fund Lancaster University. Sistem pendukung kuputusan RESPOND-OR-X ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam mempersiapkan bencana alam seperti banjir ataupun letusan gunung berapi. 

Pada workshop bertajuk “Effective Response to Natural Disaster: The RESPOND-OR-X Decision Support System (DSS) ini, anggota proyek RESPOND-OR-X mendemonstrasikan dan menjelaskan penggunaan Sistem Pendukung Keputusan RESPON-OR-X. 

Di hadapan para peserta workshop yang terdiri dari peneliti, unsur agensi penanggulangan bencana nasional dan regional, perwakilan BPBD Provinsi, Organisasi Non-Pemerintah serta para akademisi dari departemen teknologi informasi universitas-universitas yang ada di Indonesia, disampaikan pula manfaat potensial dari sistem tersebut. 

"Hasil penelitian ekstensif dan kerja tim, DSS-RESPOND-OR-X adalah bukti kemampuan solusi digital untuk mendukung pengambilan keputusan yang efisien dalam skenario darurat," ujar Ari. 

Baca juga: Dosen Fasilkom UI: ChatGPT bisa sangat berbahaya tapi juga bermanfaat

Ia juga menambahkan bahwa workshop tersebut merupakan kesempatan menarik bagi para peneliti dan akademisi untuk mempelajari lebih dalam fungsi modul perencanaan evakuasi berbantuan serta modul perutean dan penjadwalan pribadi.

Direktur Center for Transport dan Logistics (CENTRAL) LUMS, Profesor Konstantinos Zografos mengatakan bahwa ia dan timnya mengembangkan sebuah Data Distribution Service (DDS) yang mencakup model matematika dan algoritma solusi dengan menghubungkan kompleksitas dunia nyata. 

"Kami (CENTRAL) berkomitmen untuk mengatasi masalah nyata (bencana alam) nan signifikan yang melanda di Indonesia. Melalui RESPOND-OR dan RESPOND-OR-X kami coba membantu, mendukung keputusan untuk melakukan evakuasi bantuan di area yang terdampak bencana. Tidak hanya itu kami juga akan menyediakan rute serta penjadwalan tim respon bencana dengan mempertimbangkan kriteria efisiensi," kata Prof. Kontantinos.

Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan AI uji keselarasan peraturan perundangan

Lebih lanjut ia juga menjelaskan terkait manfaat dari pengembangan DDS RESPOND-OR/ RESPOND-O-X yang dapat mendukung langkah pemerintah ataupun lembaga-lembaga non-pemerintahan untuk menanggulangi atau mencegah terjadinya lonjakan korban jiwa terhadap efek bencana alam. 

Proyek multi-disiplin internasional RESPOND-OR-X ini melibatkan Guru Besar Fasilkom UI, Prof. Heru Suhartanto, Drs., M.Sc., Ph.D; Guru Besar Monash University, Australia, Prof. Juliana Sutanto; serta para peneliti dari kedua universitas.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023