Bogor (Antara Megapolitan) - Rencana Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, untuk mengoptimalkan Subterminal Agribisnis Rancamaya sebagai kawasan agro-eduwisata belum terealisasi.

Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, ada beberapa pihak swasta yang mengajukan diri secara parsial untuk menyewa kawasan tersebut tetapi belum disetujui.

"Pernah ada perorangan ingin menyewa kawasan yang sudah diplot untuk peternakan, pernah juga ada kerjasama ekspor ikan hias ke Eropa dan Jepang, tetapi semua perlu pembaharuan," katanya.

Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, optimalisasi Subteriminal Agribisnis Rancamaya di Kecamatan Bogor Selatan tersebut harus sesuai dengan rancangan induk dan DED yang sudah dibuat sejak 2016. Optimalisasi tersebut bisa menggunakan dana APBD atau bantuan lainnya.

"Bisa juga ditawarkan pengelolaan bersama dengan pihak ketiga," katanya.

Tahun 2015 dalam Forum Bogor Economic Summit Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memaparkan peluang investasi di Kota Hujan, salah satunya pengembangan Subterminal Agribisnis Rancamaya yang akan dioptimalkan sebagai kawasan terpadu terminal agribisnis dan agro-eduwisata.

Luas Terminal Agribisnis Rancamaya luas 9,3 hektare. Direncanakan selain sebagai terminal agribisnis juga dilengkapi pusat promosi ikan hias, parkir angkutan barang, agrowisata, pengelolaan sampah, `cottage` dan fasilitas penunjang lainnya.

Pada tahun 2016, Wakil Wali Kota Usmar Hariman meninjau langsung lokasi Sub Terminal Agribinis Rancamaya menyatakan kawasan tersebut dijadikan pusat sortasi, `upgrading` dan pengemasan semua hasil produk pertanian yang didatangkan dari Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur.

Menurut Usmar, Pemkot Bogor telah bekerja sama dengan JICA untuk pengembangan area terminal tersebut. Dengan dibangunnya agro-eduwisata semua produk pertanian yang masuk ke Kota Bogor akan disuplai ke pasar dengan kemasan yang bagus dan tidak menghasilkan sampah di pusat kota, karena sudah diolah di lokasi.

"Terminal Agrobisnis ini juga bisa digunakan untuk keperluan riset dan wisata. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di pinggir jalan Tol Bocimi, dan memudahkan akses bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017