Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merumuskan arah pembangunan daerahnya untuk 20 tahun ke depan melalui Forum Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Bupati Bogor Iwan Setiawan saat membuka Forum RPJPD di Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor merumuskan pembangunan melalui isu strategis dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
“Roadmap menuju 2045 sudah ada dari pemerintah pusat, tinggal bagaimana kita terjemahkan sesuai dengan situasi kondisi di Kabupaten Bogor. Sehingga tergambar bagaimana rencana mewujudkan cita-cita kita di tahun 2045,” jelas Iwan.
Baca juga: Bupati Bogor keliling Cileungsi tinjau sejumlah pembangunan wilayah
Menurut dia, ada beberapa faktor dominan di Kabupaten Bogor yang wajib dijadikan pertimbangan dalam perumusan target jangka panjang, yaitu jumlah penduduk yang besar, kondisi geografis daerah dalam sudut pandang potensi dan ancaman.
Kemudian, kondisi makro daerah seperti laju pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pembangunan, serta pendapatan perkapita. Lalu, kondisi kinerja pelayanan kewenangan daerah berdasarkan bidang urusan, serta posisi daya saing daerah, baik secara nasional, regional, maupun dengan wilayah perbatasan.
“Para pemangku kepentingan harus dapat berpartisipasi aktif dalam proses ini, sehingga semua tahapan penyusunan RPJPD 2025-2045 dapat berjalan efektif, efisien dan tepat waktu sesuai jadwal,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor sinkronisasi arah pembangunan dengan pemerintah pusat dan provinsi
Pada kesempatan tersebut diluncurkan Data Ranger oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Iwan mengatakan, Data Ranger ini sebagai bentuk pemberian motivasi, penghargaan untuk pejuang data. Orang-orang yang dipilih menjadi para petugas data di lingkup Pemkab Bogor yang yang sehari-harinya mengumpulkan dan mengolah data.
“Kita ingin para petugas ini bisa bekerja fokus dan ke depan insya Allah akan kita berikan penghargaan. Saya juga minta para kepala dinas dan camat untuk memberikan dukungan kepada para petugas yang diberikan mandat untuk mencari dan mengelola data,” terang Iwan.
Baca juga: Pemkab Bogor ungkap pencapaian pembangunan di HJB ke-541
Ia berharap Kabupaten Bogor memiliki big data, karena menurut dia data merupakan hal penting untuk merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bupati Bogor Iwan Setiawan saat membuka Forum RPJPD di Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor merumuskan pembangunan melalui isu strategis dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
“Roadmap menuju 2045 sudah ada dari pemerintah pusat, tinggal bagaimana kita terjemahkan sesuai dengan situasi kondisi di Kabupaten Bogor. Sehingga tergambar bagaimana rencana mewujudkan cita-cita kita di tahun 2045,” jelas Iwan.
Baca juga: Bupati Bogor keliling Cileungsi tinjau sejumlah pembangunan wilayah
Menurut dia, ada beberapa faktor dominan di Kabupaten Bogor yang wajib dijadikan pertimbangan dalam perumusan target jangka panjang, yaitu jumlah penduduk yang besar, kondisi geografis daerah dalam sudut pandang potensi dan ancaman.
Kemudian, kondisi makro daerah seperti laju pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pembangunan, serta pendapatan perkapita. Lalu, kondisi kinerja pelayanan kewenangan daerah berdasarkan bidang urusan, serta posisi daya saing daerah, baik secara nasional, regional, maupun dengan wilayah perbatasan.
“Para pemangku kepentingan harus dapat berpartisipasi aktif dalam proses ini, sehingga semua tahapan penyusunan RPJPD 2025-2045 dapat berjalan efektif, efisien dan tepat waktu sesuai jadwal,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor sinkronisasi arah pembangunan dengan pemerintah pusat dan provinsi
Pada kesempatan tersebut diluncurkan Data Ranger oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Iwan mengatakan, Data Ranger ini sebagai bentuk pemberian motivasi, penghargaan untuk pejuang data. Orang-orang yang dipilih menjadi para petugas data di lingkup Pemkab Bogor yang yang sehari-harinya mengumpulkan dan mengolah data.
“Kita ingin para petugas ini bisa bekerja fokus dan ke depan insya Allah akan kita berikan penghargaan. Saya juga minta para kepala dinas dan camat untuk memberikan dukungan kepada para petugas yang diberikan mandat untuk mencari dan mengelola data,” terang Iwan.
Baca juga: Pemkab Bogor ungkap pencapaian pembangunan di HJB ke-541
Ia berharap Kabupaten Bogor memiliki big data, karena menurut dia data merupakan hal penting untuk merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023