Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pada akhir tahun 2017 Bank Lampung harus naik kelas dari katagori Bank Buku I menjadi Bank Buku II, dengan nilai modal inti lebih besar dari 1 Triliun. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Bank Lampung.

"Oleh karena itu, Bank Lampung harus melakukan berbagai upaya pembenahan secara struktural guna mewujudkan transformasi Bank Pembangunan. Untuk itu segenap jajaran Bank Lampung harus terus berkarya dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi dan disiplin, mematuhi semua peraturan yang ada serta penuh tanggung jawab. Sehingga Bank Lampung akan menjadi Bank yang dicintai, diminati oleh seluruh masyarakat," ujar Staf Ahli Bidang Ekubang Pemprov Lampung Choiria Pandarita mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pada acara Puncak Anniversary PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung ke-51, dan penyaringan Undian Tabungan Siger Mas Periode XX Tahun ke-16/2016, di Bandarlampung pekan ini.

Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Dra Bayana MSi menginformasikan, acara tersebut dihadiri Komisaris Bank Lampung, para bupati/wali kota se-Provinsi Lampung, Pemilik Saham, dan Nasabah Bank Lampung.

Bayana menjelaskan lebih lanjut, dalam sambutannya Staf Ahli mengatakan, sektor perbankkan, sangat penting dalam menunjang perekonomian baik secara nasional maupun regional, karena industri perbankkan merupakan salah satu lembaga yang dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Inisiatif strategis yang telah dituangkan dalam rencana bisnis Bank Lampung maupun sasaran yang telah ditetapkan dalam Coorporate Plan Bank Lampung sampai tahun 2019, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik.

Persaingan Ketat

Sementara itu, Pjs. Dirut Bank Lampung Purwantari Budiman melaporkan, Bank Lampung memiliki ancaman secara eksternal yang akan dihadapi perbankan secara nasional.

Antara lain, diberlakukan kebijakan global dibidang keuangan seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berdampak terhadap persaingan ketat antar-industri perbankan maupun industri keuangan lainnya, termasuk Bank Lampung.

"Di usia ke 51 bagi Bank Lampung adalah momen untuk merefleksi diri untuk terus mengevaluasi kinerja agar ke depan semakin baik, dalam hal pelayanan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," ujar Purwantari.

Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menambahkan, HUT Bank Lampung dimeriahkan oleh Inka Mamamia dan Betharia Sonata. Selain itu dilakukan peluncuran LAKU PANDAI Jejama Bank Lampung, yaitu Melakukan Pengiriman Uang/Transfer ke kerabat atau keluarga dengan menggunakan nomor Hp melalui Agen Bank Lampung. Dilanjutkan dengan Pengundian Siger Mas Bank Lampung 25 Unit Yamaha Vega, sejumlah Mas Batangan, dan dua Unit Mobil Hadiah Utama.

"Nasabah yang beruntung mendapatkan dua Unit Mobil Hadiah Utama. Pertama diraih No Undian 1027780 Nasabah Kantor Capem Antasari dan kedua berhak mendapatkan Mobil Kedua dengan No Undian 1248723 Nasabah Kantor Cabang Kotabumi. Untuk hadiah Wisata Rohani dengan No Undian 0816025 Nasabah Kantor Cabang Utama, No Undian 0003897 Nasabah Kantor CAPEM Tanjung Bintang, No Undian 1546406 Nasabah Kantor Capem Liwa, dan No Undian 0929570 Nasabah Kantor Cabang Utama," kata Kabag Humas mengakhiri penjelasannya. (RLs/Ant/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017