Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat telah mengumpulkan para pihak terkait baik perusahaan, warga dan pemerintah untuk mengurai masalah banjir lintasan yang pada musim hujan akhir tahun 2023 ini meningkat.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto usai rapat paripurna di gedung dewan setempat, Kamis, mengatakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak telah dipetakan beberapa masalah yang menyebabkan banjir lintasan tidak terelakan di beberapa titik.

"Kami sudah memanggil para pihak, pihak perusahaan OCBD, warga dan pemerintah, Dinas PUPR untuk mengurai masalah dan mencari solusi," kata Atang.

Baca juga: BPBD Kota Bogor: Sebanyak 331 rumah terendam banjir lintasan di enam titik

Atang menerangkan, ada beberapa poin yang disinyalir menyebabkan banjir lintasan di antaranya, saluran air yang dangkal akibat bangunan yang berada di pinggir sungai maupun menggunakan badan sungai.

Menurut data BPBD Kota Bogor, pada Rabu (29/11) dan Kamis (30/11) telah terjadi puluhan bencana akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir. Bencana yang terjadi terdiri atas longsor, pohon tumbang, banjir lintasan dan rumah ambruk.

Dalam seminggu ini, sejumlah titik seperti di sekitar kawasan OCBD, banyak rumah warga terendam banjir lintasan.

Baca juga: Pemkot Bogor evaluasi penyebab banjir lintasan di Ahmad Yani saat hujan deras

Kemudian perilaku masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan yang perlu kembali diingatkan. Selanjutnya pembangunan di area perusahaan yakni OCBD yang perlu kembali merapatkan barisan untuk memberi lobang resapan air di sekitarnya agar masyarakat di dekatnya tidak terdampak isolasi aliran air hujan.

"Jadi misalnya OCBD bisa membuat lobang resapan air, agar ada enam rumah warga fi sekitarnya tidak kena banjir dan kami merekomendasikan agar dibeli saja oleh pihak OCBD dengan harga yang pantas, supaya tidak ada korban jiwa nantinya," kata Atang.

Atang menyampaikan, pada saat rapat juga mengemuka mengenai perlunya riset yang mendalam mengenai analisa volume air tertinggi saat hujan deras di Kota Bogor, agar kemudian bisa dicari solusi bagaimana air tidak meluap ke jalan dan rumah warga ke depan.

Baca juga: 25 rumah di Sukajaya Bogor terkena banjir lintasan akibat hujan deras

Riset juga akan berfungsi untuk menentukan berapa saluran air yang diperlukan di Kota Bogor dan kemana air akan dialirkan sehingga tidak menyebabkan lagi banjir.

Sementara, kata Atang, jangka menengah untuk mengatasi banjir lintasan yang mulai intens di Kota Bogor, Dinas PUPR bisa memperbaiki beberapa turap atau tebing air sungai dan saluran air yang roboh akibat tidak bisa menahan saat hujan deras.

"Kesimpulannya, kami perlu koordinasi dengan semua pihak untuk mendapatkan jalan terbaik mengatasi masalah banjir lintasan ini. Dan DPRD sudah turut bergerak dengan koordinasi-koordinasi yang diperlukan," kata Atang.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023