Muara Teweh (Antara Megapolitan) - Rencana penutupan lokalisasi  pekerja seks komersial Lembah Durian  di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah  batal dilaksanakan.

"Kami batal melakukan penutupan lokalisasi PSK tahun ini dengan berbagai pertimbangan," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  Kabupaten Barito Utara, Sugianto Panala Putra di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Sugianto, salah satu pertimbangan batalnya dilakukan penutupan lokalisasi yang terletak di jalan negara kilometer 3,5 Muara Teweh - Puruk Cahu yang lebih dikenal dengan sebutan 'Merong' itu karena target dari pemerintah pusat untuk menutup lokalisasi yang ada di seluruh Indonesia ditergetkan pada tahun 2019 mendatang.

Pihaknya belum bisa memastikan kalau tahun 2017 ini lokalisasi  tersebut tutup karena masih banyak pertimbangan yang dilaksanakan terutama terkait pemulangan pda PSK dan pembinaan warga Lembah Durian.

"Masalah ini  masih akan dilaporkan ke pimpinan (Bupati Nadalsyah), karena dalam mengambil keputusan tidak bisa  gebabah, baik terkait masalah dana, pembinaan keterampilan, agar nantinya para pekerja PSK ada kesiapan saat pulang kampung," ujar Sugianto.

Sementara itu, anggota DPRD  Barito Utara, H Tajeri mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan kalau penutupan lokalisasi tersebut sampai molor atau batal lagi karena sudah menjadi rancangan program pemerintah daerah bahwa pada tahun 2017 ini akan ditutup.

Selain itu pula lokasi tersebut sudah dianggap memasuki dalam kota dan hampir setiap hari dilalui oleh para pelajar. Hal ini sudah sangat tidak baik bagi perkembangan lingkungan sekitarnya.

"Rencana penutupan lokalisasi Lembah Durian ini sudah lama sejak bupati sebelumnya dan DPRD selalu mendukungnya, apalagi pada tahun 2016 lalu sudah ada rencana bahwa tahun 2017 akan tutup untuk menyeimbangi program pemerintah pusat bahwa Indonesia bebas dari lokalisasi atau PSK," kata Tajeri yang juga politisi dari Partai Gerindra ini.

Pewarta: Kasriadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017