Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan 10 bus dari Kementerian Perhubungan sebagai bentuk apresiasi pada pemerintah kota dan pemerintah kabupaten yang dinilai berhasil meningkatkan penataan sistem transportasi darat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menerima dan menandatangani dokumen penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan penyerahan Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) di Jakarta, Selasa.

"Kita berharap bantuan bus ini dapat mempercepat proses konversi angkot. Tahap awal akan direalisasikan mulai pertengahan Februari mendatang melalui rerouting angkot," kata Bima.

Bantuan bus diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto. Selain Kota Bogor, bantuan bus juga diberikan kepada empat daerah lainnya yakni Lampung Selatan, dan Baubau.

Bima mengatakan, bus akan digunakan untuk pelayanan. Untuk teknis operasional baru akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) dan badan hukum.

"Nanti akan dikoordinasikan dengan DLLAJ dan PDJT teknis penyerahan bus tersebut seperti apa," kata Bima.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan rapat dapat waktu dekat untuk mengetahui sejauh mana kesiapan operator, siapa yang akan mengoperasikannya apakah PDJT atau badan hukum.

Untuk saat ini, bus bantuan tersebut sudah berada di Kantor DLLAJ. Seiring persiapan program rerouting, akan dibahas siapa yang akan mengoperasikan 10 bus tersebut. Dalam skema rerouting ada dua koridor Transpakuan yang dioperasikan, keduanya membutuhkan armada sebanyak 162 unit bus.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017