Sukabumi (Antara Megapolitan) - Remaja penderita penyakit leukemia yang berasal dari kalangan warga tidak mampu, Ujang Nurjadi (13) warga Kampung Cisarua Lio, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membutuhkan bantuan.
"Sebelumnya tubuh anak saya normal, namun saat jatuh sakit di usia sembilan tahun tubuhnya semakin mengecil dan perutnya membuncit," kata Eneng ibu kandung Ujang Nurjani warga RT 02 RW 06, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara kepada wartawan, Selasa.
Karena tidak mempunyai biaya untuk berobat, Ujang hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya dan tidak bisa bermain seperti anak yang baru masuk menginjak usia remaja.
Bahkan, orang tuanya yang hanya buruh serabutan hanya tidak bisa berbuat banyak untuk anak bungsu dari enam bersaudara tersebut. Sehingga untuk pengobatannya hanya hingga tingkat puskesmas saja itu pun jika ada orang yang memberikan bantuan.
Untuk itu, Eneng berharap ada dermawan yang bisa membantu untuk penyembuhan anaknya sebab ia tidak tega melihat Ujang yang harus menahan sakit pada perutnya jika penyakitnya kambuh.
"Ujang sudah saya bawa ke RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak dan sudah ada penanganan dari pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan semoga bisa kembali sehat," tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan dirinya sudah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan setempat terkait Ujang Nurjadi. Awal informasinya anak ini menderita gizi buruk karena bagian perutnya membuncit tetapi tubuh lainnya kurus.
Tapi setelah ada pemeriksaan dari dinkes, ternyata Ujang menderita penyakit leukemia atau kanker darah dan harus mendapatkan penanganan cepat.
"Kami pun sudah merujuk Ujang untuk mendapatkan perawatan intensi dari RSUD Sekarwangi dan untuk biayanya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sebelumnya tubuh anak saya normal, namun saat jatuh sakit di usia sembilan tahun tubuhnya semakin mengecil dan perutnya membuncit," kata Eneng ibu kandung Ujang Nurjani warga RT 02 RW 06, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara kepada wartawan, Selasa.
Karena tidak mempunyai biaya untuk berobat, Ujang hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya dan tidak bisa bermain seperti anak yang baru masuk menginjak usia remaja.
Bahkan, orang tuanya yang hanya buruh serabutan hanya tidak bisa berbuat banyak untuk anak bungsu dari enam bersaudara tersebut. Sehingga untuk pengobatannya hanya hingga tingkat puskesmas saja itu pun jika ada orang yang memberikan bantuan.
Untuk itu, Eneng berharap ada dermawan yang bisa membantu untuk penyembuhan anaknya sebab ia tidak tega melihat Ujang yang harus menahan sakit pada perutnya jika penyakitnya kambuh.
"Ujang sudah saya bawa ke RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak dan sudah ada penanganan dari pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan semoga bisa kembali sehat," tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan dirinya sudah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan setempat terkait Ujang Nurjadi. Awal informasinya anak ini menderita gizi buruk karena bagian perutnya membuncit tetapi tubuh lainnya kurus.
Tapi setelah ada pemeriksaan dari dinkes, ternyata Ujang menderita penyakit leukemia atau kanker darah dan harus mendapatkan penanganan cepat.
"Kami pun sudah merujuk Ujang untuk mendapatkan perawatan intensi dari RSUD Sekarwangi dan untuk biayanya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017