Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) Dr. Eko Sakapurnama, MBA memberikan pelatihan inovasi ke para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Tematik Mulyaharja, Bogor Jawa Barat.
"Inovasi sangat diperlukan dan penting bagi pelaku UMKM. Karena, dengan inovasi tersebut, produk maupun layanan yang diberikan dapat memiliki nilai tambah. Inovasi adalah kunci bagi UMKM untuk bisa bertahan dan berkembang di era yang semakin kompetitif,” ujar Dr. Eko di Kampua UI Depok, Jumat.
Ia mengatakan bahwa inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan metode Iceberg Model.
Baca juga: FIA UI berikan pelatihan pemasaran digital bagi IKM Depok
Metode Iceberg Model adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang inovasi dengan melihat dari berbagai aspek, mulai dari kebutuhan konsumen, tren pasar, hingga teknologi yang tersedia.
Dengan menggunakan metode ini, pelaku UMKM dapat menyusun inovasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga kelompok UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut.
Mereka terdiri atas Kelompok Tani yang memproduksi beras organik, Saung Eling yang menawarkan jasa hospitality dan pengalaman wisata alam, serta kelompok Pengelola Desa Tematik Mulyaharja.
Baca juga: FIA UI siap dampingi BLUD Rumah Sakit di Banggai Laut Sulawesi Tengah
Sebagai salah seorang peserta pada pelatihan ini, Siti Aminah mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai inovasi dan cara mengembangkan usahanya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi tahu bagaimana menyusun inovasi yang tepat sasaran. Saya juga jadi lebih paham tentang pentingnya inovasi bagi pelaku UMKM,” kata Siti Aminah.
Dari kegiatan yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat (pengmas) ini, Dr. Eko berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Kampung Tematik Mulyaharja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: FIA UI siapkan tiga riset dan pengabdian masyarakat ke 10 desa di Sukabumi
Pada acara tersebut turut dihadiri Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kota Bogor yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Irma Arlini Dewi, S.T.P., M.Sc. dan Lurah Mulyaharja, Indra Permana, SH., MH.
Pada kesempatan tersebut Irma menyampaikan kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Inovasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM.
Sementara itu, Indra sebagai lurah setempat juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini, dirinya berharap para pelaku UMKM di Desa Mulyaharja dapat meningkatkan kreativitas dan inovasinya sehingga dapat bersaing di pasar global dan mampu membantu meningkatkan daya tarik wisata Kampung Tematik Mulyaharja.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Inovasi sangat diperlukan dan penting bagi pelaku UMKM. Karena, dengan inovasi tersebut, produk maupun layanan yang diberikan dapat memiliki nilai tambah. Inovasi adalah kunci bagi UMKM untuk bisa bertahan dan berkembang di era yang semakin kompetitif,” ujar Dr. Eko di Kampua UI Depok, Jumat.
Ia mengatakan bahwa inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan metode Iceberg Model.
Baca juga: FIA UI berikan pelatihan pemasaran digital bagi IKM Depok
Metode Iceberg Model adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang inovasi dengan melihat dari berbagai aspek, mulai dari kebutuhan konsumen, tren pasar, hingga teknologi yang tersedia.
Dengan menggunakan metode ini, pelaku UMKM dapat menyusun inovasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga kelompok UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut.
Mereka terdiri atas Kelompok Tani yang memproduksi beras organik, Saung Eling yang menawarkan jasa hospitality dan pengalaman wisata alam, serta kelompok Pengelola Desa Tematik Mulyaharja.
Baca juga: FIA UI siap dampingi BLUD Rumah Sakit di Banggai Laut Sulawesi Tengah
Sebagai salah seorang peserta pada pelatihan ini, Siti Aminah mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai inovasi dan cara mengembangkan usahanya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi tahu bagaimana menyusun inovasi yang tepat sasaran. Saya juga jadi lebih paham tentang pentingnya inovasi bagi pelaku UMKM,” kata Siti Aminah.
Dari kegiatan yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat (pengmas) ini, Dr. Eko berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Kampung Tematik Mulyaharja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: FIA UI siapkan tiga riset dan pengabdian masyarakat ke 10 desa di Sukabumi
Pada acara tersebut turut dihadiri Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kota Bogor yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Irma Arlini Dewi, S.T.P., M.Sc. dan Lurah Mulyaharja, Indra Permana, SH., MH.
Pada kesempatan tersebut Irma menyampaikan kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Inovasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM.
Sementara itu, Indra sebagai lurah setempat juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini, dirinya berharap para pelaku UMKM di Desa Mulyaharja dapat meningkatkan kreativitas dan inovasinya sehingga dapat bersaing di pasar global dan mampu membantu meningkatkan daya tarik wisata Kampung Tematik Mulyaharja.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023