Jakarta (Antara Megapolitan) - Puluhan relawan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sudah berkumpul di posko pemenangan Rumah Lembang, Menteng, untuk nonton bareng "nobar" Debat Pilkada putaran kedua.
"Saya datang sejak pukul 3 sore. Semangat ketika nonton bareng itu dibutuhkan dan ini salah satu cara bagaimana mengapresiasi perjuangan Ahok dan Djarot," kata salah seorang relawan, Ananta Hari, di Rumah Lembang, Jumat.
Ananta yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Mercu Buana ini mengaku kedatangannya ke posko pemenangan Rumah Lembang merupakan kali pertamanya.
Ia pun mengajak kelima tetangganya di Warakas, Jakarta Utara, untuk turut meramaikan acara nobar debat Pilkada putaran kedua yang disiarkan pukul 19.30 WIB di sejumlah tv nasional.
Di depan sejumlah relawan lainnya, pria tersebut juga mengaku memasang banner berukuran 6x4 meter di depan rumahnya atas inisiatif dan dananya sendiri demi menunjukkan dukungannya kepada pasangan calon bernomor urut dua itu.
Ia pun berharap agar Ahok menyambangi rumahnya dalam kegiatan blusukan.
Ada pun salah satu kinerja yang ia banggakan adalah banyaknya ruang terbuka untuk menyalurkan kreativitas pemuda, salah satunya melalui pembangunan Taman Kalijodo.
Senada dengan itu, relawan lainnya dari Tanjung Priok, Amin, menginginkan agar Ahok-Djarot memenangkan Pilkada satu putaran dan meneruskan beberapa program bantuan sosial yang membantu keluarganya.
"Saya bersyukur sekarang ada KJP dan KJS. Saya sudah mendukung Pak Ahok sewaktu berpasangan dengan Pak Jokowi," kata Amin.
Relawan Ahok-Djarot baik dari komunitas maupun individu mulai berdatangan ke Rumah Lembang. Rumah Lembang menyediakan dua televisi layar datar untuk relawan yang ingin nobar.
Sambil menunggu siaran debat, panitia memutarkan video dokumentasi blusukan Ahok. Selain itu, ada juga relawan yang menyanyikan lagu ciptaannya untuk Ahok-Djarot.
Penjual kemeja kotak-kotak khas paslon dan pedagang kaki lima turut meramaikan Taman Situlembang yang terletak persis di depan posko pemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya datang sejak pukul 3 sore. Semangat ketika nonton bareng itu dibutuhkan dan ini salah satu cara bagaimana mengapresiasi perjuangan Ahok dan Djarot," kata salah seorang relawan, Ananta Hari, di Rumah Lembang, Jumat.
Ananta yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Mercu Buana ini mengaku kedatangannya ke posko pemenangan Rumah Lembang merupakan kali pertamanya.
Ia pun mengajak kelima tetangganya di Warakas, Jakarta Utara, untuk turut meramaikan acara nobar debat Pilkada putaran kedua yang disiarkan pukul 19.30 WIB di sejumlah tv nasional.
Di depan sejumlah relawan lainnya, pria tersebut juga mengaku memasang banner berukuran 6x4 meter di depan rumahnya atas inisiatif dan dananya sendiri demi menunjukkan dukungannya kepada pasangan calon bernomor urut dua itu.
Ia pun berharap agar Ahok menyambangi rumahnya dalam kegiatan blusukan.
Ada pun salah satu kinerja yang ia banggakan adalah banyaknya ruang terbuka untuk menyalurkan kreativitas pemuda, salah satunya melalui pembangunan Taman Kalijodo.
Senada dengan itu, relawan lainnya dari Tanjung Priok, Amin, menginginkan agar Ahok-Djarot memenangkan Pilkada satu putaran dan meneruskan beberapa program bantuan sosial yang membantu keluarganya.
"Saya bersyukur sekarang ada KJP dan KJS. Saya sudah mendukung Pak Ahok sewaktu berpasangan dengan Pak Jokowi," kata Amin.
Relawan Ahok-Djarot baik dari komunitas maupun individu mulai berdatangan ke Rumah Lembang. Rumah Lembang menyediakan dua televisi layar datar untuk relawan yang ingin nobar.
Sambil menunggu siaran debat, panitia memutarkan video dokumentasi blusukan Ahok. Selain itu, ada juga relawan yang menyanyikan lagu ciptaannya untuk Ahok-Djarot.
Penjual kemeja kotak-kotak khas paslon dan pedagang kaki lima turut meramaikan Taman Situlembang yang terletak persis di depan posko pemenangan.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017