Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi, Jawa Barat, menggagalkan percobaan penyelundupan warga negara asing ke Australia melalui jalur perairan laut Kabupaten Sukabumi, Kamis..
"Kami berhasil mengamankan empat warga negara asing (WNA) asal Bangladesh yang hendak diselundupkan melalui jalur laut tepatnya dari Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu menuju Australia," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari Polres Sukabumi, empat WNA asal Bangladesh berinisial MA, MU, MMR, dan MS ini awalnya diberangkatkan dari Malaysia menuju Australia, namun singgah terlebih dahulu di wilayah Surabaya kemudian pindah ke Kabupaten Sukabumi atau kurang lebih mereka berada di Indonesia selama dua bulan.
Baca juga: Polisi sita 86,22 gram sabu-sabu dari pelaku penyelundup narkoba ke lapas
Baca juga: Aparat Gabungan Sukabumi berhasil gagalkan penyelundupan miras
Saat di Palabuhanratu, para korban ini berkomunikasi dengan agen atau sponsor berinisial H. Agen itu menjanjikan mereka bisa berangkat ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi asalkan membayar uang Rp100 juta.
Setelah terjadi kesepakatan, empat warga Bangladesh ini kemudian dijanjikan berangkat pada Kamis, (23/11) sekitar pukul 02.00 WIB dari Pantai Citepus menuju Australia (Pulau Natal). Namun, berkat informasi dari warga percobaan penyelundupan orang ini berhasil digagalkan personel Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi.
Kemudian Polres Sukabumi berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut terkait orang asing pada kasus percobaan penyelundupan manusia tersebut.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota ungkap kasus penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar
"Kami masih mengembangkan kasus dugaan penyelundupan orang ini untuk mengungkap jaringan yang memberangkatkan mereka dari Malaysia ke Surabaya kemudian ke Sukabumi," tambahnya.
Maruly mengatakan perairan laut Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan terjadi kasus penyeludupan orang dengan tujuan Australia karena jaraknya yang cukup dekat dengan Pulau Natal.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi kejadian serupa, maka pihaknya meningkatkan pengawasan, pengamanan, dan berkoordinasi dengan pihak lain, seperti TNI, Pemkab Sukabumi, Kantor Imigrasi Sukabumi maupun masyarakat pesisir. Empat warga Bangladesh ini rencananya ke Australia untuk bekerja di perkebunan yang memproduksi buah-buahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami berhasil mengamankan empat warga negara asing (WNA) asal Bangladesh yang hendak diselundupkan melalui jalur laut tepatnya dari Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu menuju Australia," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari Polres Sukabumi, empat WNA asal Bangladesh berinisial MA, MU, MMR, dan MS ini awalnya diberangkatkan dari Malaysia menuju Australia, namun singgah terlebih dahulu di wilayah Surabaya kemudian pindah ke Kabupaten Sukabumi atau kurang lebih mereka berada di Indonesia selama dua bulan.
Baca juga: Polisi sita 86,22 gram sabu-sabu dari pelaku penyelundup narkoba ke lapas
Baca juga: Aparat Gabungan Sukabumi berhasil gagalkan penyelundupan miras
Saat di Palabuhanratu, para korban ini berkomunikasi dengan agen atau sponsor berinisial H. Agen itu menjanjikan mereka bisa berangkat ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi asalkan membayar uang Rp100 juta.
Setelah terjadi kesepakatan, empat warga Bangladesh ini kemudian dijanjikan berangkat pada Kamis, (23/11) sekitar pukul 02.00 WIB dari Pantai Citepus menuju Australia (Pulau Natal). Namun, berkat informasi dari warga percobaan penyelundupan orang ini berhasil digagalkan personel Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi.
Kemudian Polres Sukabumi berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut terkait orang asing pada kasus percobaan penyelundupan manusia tersebut.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota ungkap kasus penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar
"Kami masih mengembangkan kasus dugaan penyelundupan orang ini untuk mengungkap jaringan yang memberangkatkan mereka dari Malaysia ke Surabaya kemudian ke Sukabumi," tambahnya.
Maruly mengatakan perairan laut Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan terjadi kasus penyeludupan orang dengan tujuan Australia karena jaraknya yang cukup dekat dengan Pulau Natal.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi kejadian serupa, maka pihaknya meningkatkan pengawasan, pengamanan, dan berkoordinasi dengan pihak lain, seperti TNI, Pemkab Sukabumi, Kantor Imigrasi Sukabumi maupun masyarakat pesisir. Empat warga Bangladesh ini rencananya ke Australia untuk bekerja di perkebunan yang memproduksi buah-buahan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023