Depok (Antara Megapolitan) - Ketua DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Hendrik Tangke Allo menilai pemerintah setempat masih minim perhatiannya kepada atlet karate walaupun mereka sudah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Depok.
"Atlet-atlet karate yang baru-baru ini mempunyai prestasi bagus masih luput dari perhatian pemerintah kota," kata Hendrik di Depok, Kamis.
Hendrik yang menghadiri konferensi pers Inkai berharap agar keberhasilan atlet Inkai Kota Depok dengan meraih juara umum ketiga se Jawa Barat dengan memperoleh 14 emas, 20 perak dan 22 perunggu dapat terus ditingkatkan.
"Seharusnya kita bangga dengan prestasi tersebut dan memperhatikan mereka agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Saat ini mereka seperti anak ayam yang kehilangan induknya," katanya.
Prestasi atlet karate Kota Depok diraih dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Namun dengan tekad perjuangan yang tinggi mereka mampu memberikan yang terbaik bagi kota yang berikon belimbing ini.
"Kita perlu bangga dan memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi," ujarnya.
Ia menyadari prestasi yang diraih para atlet tersebut tidak mudah, tetapi perlu kerja keras dan semangat tinggi untuk mengalahkan lawan-lawan mereka dalam bertanding.
"Perlu dorongan agar mereka dapat meraih prestasi lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk itu, kata Hendrik, pihaknya akan memperjuangkan apa saja yang dibutuhkan para atlet tersebut agar bisa berlatih dengan fasilitas yang memadai.
"Kami siap memperjuangkan secepatnya agar mereka bisa berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu, seorang atlet karate yang memperoleh medali emas, Siti Aisyah merasa sedih dengan minimnya perhatian dari pemerintah kota walaupun dirinya telah memberikan yang terbaik bagi Kota Depok.
"Ya kalau latihan kami menyewa lapangan futsal di Cilodong dengan membayar sendiri. Begitu juga dengan pelatihnya," kata siswa SMKN 1 Depok tersebut.
Siti berharap pemerintah bisa memperhatikan sarana dan prasarana berlatih bagi para atlet tersebut sehingga kami dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi.
"Saya targetkan bisa meraih emas pada kejurnas mendatang," katanya optimis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Atlet-atlet karate yang baru-baru ini mempunyai prestasi bagus masih luput dari perhatian pemerintah kota," kata Hendrik di Depok, Kamis.
Hendrik yang menghadiri konferensi pers Inkai berharap agar keberhasilan atlet Inkai Kota Depok dengan meraih juara umum ketiga se Jawa Barat dengan memperoleh 14 emas, 20 perak dan 22 perunggu dapat terus ditingkatkan.
"Seharusnya kita bangga dengan prestasi tersebut dan memperhatikan mereka agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Saat ini mereka seperti anak ayam yang kehilangan induknya," katanya.
Prestasi atlet karate Kota Depok diraih dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Namun dengan tekad perjuangan yang tinggi mereka mampu memberikan yang terbaik bagi kota yang berikon belimbing ini.
"Kita perlu bangga dan memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi," ujarnya.
Ia menyadari prestasi yang diraih para atlet tersebut tidak mudah, tetapi perlu kerja keras dan semangat tinggi untuk mengalahkan lawan-lawan mereka dalam bertanding.
"Perlu dorongan agar mereka dapat meraih prestasi lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk itu, kata Hendrik, pihaknya akan memperjuangkan apa saja yang dibutuhkan para atlet tersebut agar bisa berlatih dengan fasilitas yang memadai.
"Kami siap memperjuangkan secepatnya agar mereka bisa berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu, seorang atlet karate yang memperoleh medali emas, Siti Aisyah merasa sedih dengan minimnya perhatian dari pemerintah kota walaupun dirinya telah memberikan yang terbaik bagi Kota Depok.
"Ya kalau latihan kami menyewa lapangan futsal di Cilodong dengan membayar sendiri. Begitu juga dengan pelatihnya," kata siswa SMKN 1 Depok tersebut.
Siti berharap pemerintah bisa memperhatikan sarana dan prasarana berlatih bagi para atlet tersebut sehingga kami dapat menorehkan prestasi yang lebih baik lagi.
"Saya targetkan bisa meraih emas pada kejurnas mendatang," katanya optimis.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017