Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memadati Mobil Ide Rakyat Lembaga Survei KedaiKopi, untuk memberikan aspirasinya terkait Pemilu 2024.
"Isu-isu yang ditanyakan ke mahasiswa diantaranya hak angket di DPR, money politics dan politik dinasti, “ kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat, Rifqi Islami, di kampus Unsika Kabupaten Karawang, Jabar, Senin.
Mobil Ide Rakyat Lembaga Survei KedaiKopi menyambangi Unsika pada Senin, dan disambut antusias oleh mahasiswa. Mereka rela antri di mobil mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban.
Baca juga: Kawasan hutan Pangkalan Karawang dijadikan tempat praktikum kampus Unsika
Mobil Ide Rakyat merupakan program KedaiKopi dalam menangkap aspirasi rakyat dalam Pemilu 2024.
Setelah roadshow ke provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Mobil Ide rakyat akan menuju provinsi Banten.
Ketua BEM Fisip Unsika, Aditya Syahran, mengaku antusias dengan Mobil Ide Rakyat.
“Ini inovasi baru yang lebih mudah diterima oleh gen z karena menggunakan konsep metode untuk menampung aspirasi anak muda terkait isu-isu nasional dan kriteria capres cawapres,” kata Aditya.
Baca juga: Pembangunan Unsika tetap berjalan di tengah penanganan dugaan korupsi di lingkungan kampus
Ia mengatakan, Mobil Ide Rakyat menjadi cara yang praktis dan memanfaatkan digitalisasi untuk mengetahui harapan masyarakat pada calon pemimpin Indonesia.
“Jadi kegiatan ini dapat menangkap aspirasi dan kami menyarankan agar digelar di berbagai kampus,” katanya.
Sementara itu, Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, saat dimintai pandangannya mengenai Mobil Ide Rakyat menyebutkan bahwa kegiatan pro aktif seperti ini terbilang cara baru untuk mengetahui aspirasi masyarakat.
Baca juga: Unsika gandeng PT Rekind kembangkan kampus digital
“Mobil ini dapat mengcapture ide dan harapan masyarakat kepada capres-cawapres, dan pendapat masyarakat mengenai pemilu 2024 juga dapat diketahui. Menurut saya ini langkah yang bagus,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Isu-isu yang ditanyakan ke mahasiswa diantaranya hak angket di DPR, money politics dan politik dinasti, “ kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat, Rifqi Islami, di kampus Unsika Kabupaten Karawang, Jabar, Senin.
Mobil Ide Rakyat Lembaga Survei KedaiKopi menyambangi Unsika pada Senin, dan disambut antusias oleh mahasiswa. Mereka rela antri di mobil mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban.
Baca juga: Kawasan hutan Pangkalan Karawang dijadikan tempat praktikum kampus Unsika
Mobil Ide Rakyat merupakan program KedaiKopi dalam menangkap aspirasi rakyat dalam Pemilu 2024.
Setelah roadshow ke provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Mobil Ide rakyat akan menuju provinsi Banten.
Ketua BEM Fisip Unsika, Aditya Syahran, mengaku antusias dengan Mobil Ide Rakyat.
“Ini inovasi baru yang lebih mudah diterima oleh gen z karena menggunakan konsep metode untuk menampung aspirasi anak muda terkait isu-isu nasional dan kriteria capres cawapres,” kata Aditya.
Baca juga: Pembangunan Unsika tetap berjalan di tengah penanganan dugaan korupsi di lingkungan kampus
Ia mengatakan, Mobil Ide Rakyat menjadi cara yang praktis dan memanfaatkan digitalisasi untuk mengetahui harapan masyarakat pada calon pemimpin Indonesia.
“Jadi kegiatan ini dapat menangkap aspirasi dan kami menyarankan agar digelar di berbagai kampus,” katanya.
Sementara itu, Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, saat dimintai pandangannya mengenai Mobil Ide Rakyat menyebutkan bahwa kegiatan pro aktif seperti ini terbilang cara baru untuk mengetahui aspirasi masyarakat.
Baca juga: Unsika gandeng PT Rekind kembangkan kampus digital
“Mobil ini dapat mengcapture ide dan harapan masyarakat kepada capres-cawapres, dan pendapat masyarakat mengenai pemilu 2024 juga dapat diketahui. Menurut saya ini langkah yang bagus,” katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023