Sydney (Antara Megapolitan/Reuters) - Penyanyi rock asal Amerika Serikat, Bruce Springsteen, yang mendukung Hillary Clinton dalam pemilihan presiden, Minggu mengatakan, gerakan menentang presiden Donald Trump dimulai dan bandnya akan bergabung dengan kelompok itu.  

"Meski terpisah jauh, hati dan semangat kami tertuju untuk jutaan orang, yang berpawai di jalanan kemarin. Band kami, E Street Band, adalah bagian dari gerakan baru itu," kata Springsteen saat memulai lawatan Australia-nya di Perth.

Pelantikan Trump beserta jajarannya, yang berjanji mengakhiri "penderitaan rakyat Amerika" pada Jumat diikuti serangkaian unjuk rasa di Amerika Serikat dan beberapa negara lain pada akhir pekan lalu.

Ratusan ribu warga memenuhi jalan di Washington dan ibukota negara lain pada Sabtu untuk bergabung dalam gerakan "Sister Marches".

Pengunjuk rasa menentang pelantikan presiden AS tersebut.

Sprinsteen menyebut Trump "demagogue" atau politisi yang kerap menggunakan prasangka daripada akal budinya.

Namun, ia berharap, program pembangunan Trump dapat mengurangi jumlah pengangguran dan membuka lapangan kerja.

Pemerintahan Trump sebelum hari pelantikan berulang kali mengatakan rencananya keluar dari Kerja Sama Dagang Asia-Pasifik serta membahas kembali kesepakatan lain.

Pewarta:

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017