Tim Universitas Indonesia (UI) Supermileage Vehicle (SMV) meraih tiga penghargaan dari ajang bergengsi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional (BPTI-Puspresnas) Kemendikbudristek.
General Manager UI SMV, Yusuf Timothy Turnip di Kampus UI Depok, Kamis menjelaskan bahwa pada gelaran KMHE 2023 ini kedua tim UI SMV membawa rancangan yang berbeda dari segi propulsi.
Tim UI SMV membawa dua tim yang tampil dalam dua kategori utama, yang terdiri dari 21 mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Tim SMV UI bertanding pada kompetisi KMHE 2023 di bawah bimbingan dosen dari Departemen Teknik Mesin FTUI, yaitu Dr-Ing. M. Adhitya.
Ia menyebutkan, Nakoela fokus pada pengembangan CC engine, sedangkan Sadewa pada pembaruan transmisi dan propulsi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tim Nakoela Honda Ridho Irwansyah meraih Juara 1 pada kategori Prototype Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline dengan mobil yang mampu menempuh jarak 1219,2 km dengan satu liter bahan bakar.
Sedangkan Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Urban Concept MPD Gasoline, yang mampu mencapai jarak terjauh 539,18 km dengan penggunaan satu liter bensin. Selain menjuarai kategori utama, Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Eco Fun Race.
Sementara itu, Manajer Tim Sadewa Honda, Daffa Farhan Ahmad mengatakan desain kendaraan kami yang sangat aerodinamis, bobot ringan, rolling resistance yang rendah, dan akselerasi mobil cepat, serta minim penggunaan bahan bakar bukan hanya membuat mobil efisien namun juga kencang di dalam track.
Kami menggunakan engine cc rendah yang sudah diriset dan didesain untuk mencapai tingkat efisiensi tinggi, body mobil juga dirancang menggunakan material carbon fiber yang kuat namun tetap ringan.
Daffa menambahkan, kendaraan karya Tim Sadewa Honda juga menggunakan ban dengan rolling resistance rendah yang sangat mengurangi gaya gesek dengan aspal. Selain itu, sistem kelistrikan mobil juga dirancang dengan efektif sehingga kendaraan ini dapat beroperasi dengan maksimal.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengapresiasi karya mahasiswa FTUI dalam menghasilkan desain kendaraan hemat energi ini.
"Kompetisi ini menjadi ajang mempersiapkan talenta mahasiswa yang siap dalam menginovasikan berbagai tantangan masa depan khususnya dalam hal industri otomotif dan energi terbarukan," katanya.
"Semoga kompetisi ini dapat menjadi acuan para mahasiswa untuk terus menumbuhkan potensi serta kreativitas diri dalam mengaplikasikan pengetahuannya di bidang teknologi yang bermanfaat di Masyarakat," ujar Prof. Heri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
General Manager UI SMV, Yusuf Timothy Turnip di Kampus UI Depok, Kamis menjelaskan bahwa pada gelaran KMHE 2023 ini kedua tim UI SMV membawa rancangan yang berbeda dari segi propulsi.
Tim UI SMV membawa dua tim yang tampil dalam dua kategori utama, yang terdiri dari 21 mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Tim SMV UI bertanding pada kompetisi KMHE 2023 di bawah bimbingan dosen dari Departemen Teknik Mesin FTUI, yaitu Dr-Ing. M. Adhitya.
Ia menyebutkan, Nakoela fokus pada pengembangan CC engine, sedangkan Sadewa pada pembaruan transmisi dan propulsi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tim Nakoela Honda Ridho Irwansyah meraih Juara 1 pada kategori Prototype Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline dengan mobil yang mampu menempuh jarak 1219,2 km dengan satu liter bahan bakar.
Sedangkan Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Urban Concept MPD Gasoline, yang mampu mencapai jarak terjauh 539,18 km dengan penggunaan satu liter bensin. Selain menjuarai kategori utama, Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Eco Fun Race.
Sementara itu, Manajer Tim Sadewa Honda, Daffa Farhan Ahmad mengatakan desain kendaraan kami yang sangat aerodinamis, bobot ringan, rolling resistance yang rendah, dan akselerasi mobil cepat, serta minim penggunaan bahan bakar bukan hanya membuat mobil efisien namun juga kencang di dalam track.
Kami menggunakan engine cc rendah yang sudah diriset dan didesain untuk mencapai tingkat efisiensi tinggi, body mobil juga dirancang menggunakan material carbon fiber yang kuat namun tetap ringan.
Daffa menambahkan, kendaraan karya Tim Sadewa Honda juga menggunakan ban dengan rolling resistance rendah yang sangat mengurangi gaya gesek dengan aspal. Selain itu, sistem kelistrikan mobil juga dirancang dengan efektif sehingga kendaraan ini dapat beroperasi dengan maksimal.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengapresiasi karya mahasiswa FTUI dalam menghasilkan desain kendaraan hemat energi ini.
"Kompetisi ini menjadi ajang mempersiapkan talenta mahasiswa yang siap dalam menginovasikan berbagai tantangan masa depan khususnya dalam hal industri otomotif dan energi terbarukan," katanya.
"Semoga kompetisi ini dapat menjadi acuan para mahasiswa untuk terus menumbuhkan potensi serta kreativitas diri dalam mengaplikasikan pengetahuannya di bidang teknologi yang bermanfaat di Masyarakat," ujar Prof. Heri.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023