Anggota Fraksi Partai Gerindra Rienova Serry Donie menyarankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menambah menu makanan bergizi pada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk percepatan penurunan stunting di kota tersebut. 

"Kami (Fraksi Partai Gerindra) dukung program PMT. Tapi menu makanan yang diberikan dinilai tidak memenuhi standar gizi," kata Rienova Serry Donie di Depok, Kamis. 

Menu PMT yang diberikan kepada anak stunting perlu ada tambahan makanan bergizi disesuaikan anggaran yang ditetapkan.

Baca juga: Dinkes Depok: Pemberian makanan tambahan lokal untuk balita sesuai juknis Kemenkes RI

Ia menyebutkan anggaran PMT per anak sebesar Rp18.000 itu bisa ada tambahan menu makanan. Total anggaran sebesar Rp4,4 miliar untuk program PMT bisa dimaksimalkan.

"Bisa ditambah makanan yang bergizi. Kami harap Dinkes Depok mengevaluasi program PMT ini," tutur Rienova Serry Donie. 

Selain itu juga Dinkes Depok harus mengawasi penyaluran makanan program PTM sehingga tepat sasaran. 

"Menu makanan program PMT kan untuk perbaikan gizi anak stunting. Jadi harus ideal menu PMT yang diberikan," tutur Rienova Serry Donie.

Baca juga: Kemenkes: Realisasi PMT berbahan pangan lokal capai 93,3 persen dari 389 daerah

Sementera itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat Mary Liziawati mengatakan pemberian makanan tambahan (PMT) lokal untuk balita sudah sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Penyaluran PMT lokal sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes RI tentang PMT lokal, termasuk menu," kata Mary Liziawati.

Mary Liziawati mengatakan pemberian PMT lokal bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita berbasis pangan lokal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Sasaran PMT lokal pertama balita gizi kurang yaitu balita (6-59 bulan) dengan indeks ditentukan, kedua balita berat badan kurang dan sangat kurang, balita gizi kurang alami stunting, dan balita dengan berat badan tidak naik.

Baca juga: Kemenkes ganti biskuit dengan bahan pangan lokal masing-masing daerah untuk program PMT

"PMT lokal di Kota Depok diberikan selama 28 hari. Mulai tanggal 10 November sampai 8 Desember 2023," tuturnya.

Mary Liziawati mengatakan, anggaran program PMT lokal bukan dari APBD Kota Depok tapi dari dana insentif fiskal untuk penanganan stunting dari Pemerintah Pusat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023