Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan langsung sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah dan mengajak para siswa untuk ikut berpartisipasi sukseskan pemilu.

“Jangan sekadar nyoblos harus jadi pemilih cerdas, karena ini sangat menentukan kualitas kepemimpinan kita nanti,” kata Mohammad Idris di Depok, Kamis.

Idris berharap generasi muda atau milenial di Kota Depok dapat berpartisipasi terlibat langsung menjadi bagian dari penyelenggaraan kegiatan politik atau Pemilu 2024, yang diawali Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Pesannya partisipasi mereka yang target nasional juga ada, kita ingin melebihi target nasional seperti yang terjadi di tahun 2019,” ujarnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan acara ini merupakan kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) ke sekolah-sekolah di Depok.

“Ya ini cuma sosialisasi saja, sosialisasi pemilu dan juga pendidikan politik yang memang biasa kita lakukan, dan sekarang memang giliran sekolah-sekolah swasta,” ujarnya.

Untuk itu Idris mengajak para siswa untuk berpartisipasi menjadi pemilih yang cerdas pada gelaran Pemilu Serentak 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Lebih lanjut Idris mengatakan sosialisasi melalui lagu isi lebih mudah diingat para pelajar SMA.

“Karena anak muda kalau penyampaian pesan enggak harus monoton gitu, lewat nyanyian, kan,” katanya.

Dia mengaku teringat saat muda dulu kerap menggunakan lagu-lagu milik Rhoma Irama untuk mengingat fakta sesuatu, termasuk jumlah penduduk Indonesia pada masa itu.

“Ingat dulu waktu saya milenial, kayak jumlah penduduk Indonesia ada berapa, yang saya ingat lagu bang haji Rhoma, 135 Juta,” katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023