Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mengungkapkan pengangkutan sampah ke TPA Rawa Kucing sudah berjalan normal kembali setelah penanganan kebakaran berhasil dilakukan.

"Saat ini, seluruh kendaraan juga beroperasi seperti biasa dan pengangkutan hingga penerimaan sampah di TPA Rawa Kucing juga berjalan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian di Tangerang, Banten , Kamis.

Ia menuturkan pengangkutan sampah sejatinya sudah dilaksanakan sejak tanggal 22 Oktober 2023, dua hari setelah TPA Rawa Kucing terbakar pada tanggal 20 Oktober 2023.

Baca juga: BNPB dan KLHK lakukan pemadaman dengan sistem injeksi atasi kebakaran TPA Rawakucing

Hanya saja sampah yang diangkut ke TPA Rawa Kucing berubah jalurnya dari biasanya karena sedang ada kebakaran. DLH menyiapkan tempat pembuangan sementara.

"Alhamdulillah, sekarang kondisi sudah semakin membaik dan mudah-mudahan dapat segera selesai dan aman," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk menekan sampah dari sumber atau memilah dan memanfaatkan sampah sebelum dibuang. Sehingga, tidak terjadi penumpukan sampah berlebih.

Baca juga: BNPB siapkan helikopter water bombing percepat proses pemadaman TPA Rawa Kucing

"Ayo kita sama-sama memilah dan mengurangi sampah berlebih sebelum dibuang. Manfaatkan melalui program bank sampah, sedekah sampah, atau jadikan sampah rumahan menjadi suatu kreasi yang memiliki nilai jual," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan bahwa kondisi yang semakin terkendali ini berkat kerjasama seluruh pihak.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memerintahkan BPBD untuk tetap menyiagakan petugas pemadam kebakaran di lokasi TPA Rawa Kucing meskipun kondisi TPA sudah relatif lebih aman.

Baca juga: Kebakaran TPA Rawakucing belum ganggu penerbangan Bandara Soetta

"Kalau melihat kondisi di lapangan alhamdulillah relatif sudah aman, secara bertahap nanti personil bisa dikurangi. Namun saya minta untuk tetap mensiagakan mobil pemadam di lokasi dan petugas karena seperti tadi sore saya lihat di video masih ada titik api yang muncul," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023