Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) memuji komitmen Taman Safari Indonesia (TSI) dalam menjaga keberlangsungan program-program konservasi satwa dari berbagai belahan dunia.
Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah saat melakukan kunjungan bersama Pengurus PKBSI di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, mengaku senang melihat secara langsung komitmen yang telah dilakukan TSI.
"Kami berharap Taman Safari Bogor mempertahankan yang sudah ada saat ini, termasuk riset dan penelitian yang kami rasa memiliki keistimewaan di mata dunia," ungkapnya.
Rahmat menyebutkan, saat ini ada jutaan lembaga konservasi di penjuru dunia. Salah satu yang paling konsisten, menurut dia adalah Taman Safari Indonesia.
"Taman Safari Bogor memiliki banyak keistimewaan. Kami juga mengapresiasi dukungan penuh Taman Safari Bogor terhadap PKBSI. Kami berharap bisa terus saling dukung ke depannya demi kebaikan dunia, khususnya dalam berbagai program konservasi satwa," kata Rahmat.
Sementara, General Manager (GM) Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan di tempat yang sama memaparkan berbagai hal terkait konservasi satwa yang telah dilakukan dalam satu tahun terakhir ini.
Salah satu yang terbaru dilakukan Taman Safari Bogor yaitu pelepasliaran satwa komodo ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Emeraldo mengatakan selama setahun terakhir ini, Taman Safari Bogor telah berhasil mengembangbiakkan beberapa satwa yang masuk dalam zona kepunahan seperti badak, jerapah dan elang jawa.
“Yang perlu diketahui masyarakat adalah kami memiliki bank sperma harimau sumatera. Program breeding ini kami lakukan sebagai bentuk langkah strategis konservasi satwa-satwa yang dilindungi karena statusnya terancam punah," kata Emeraldo.
Kunjungan PKBSI ke Taman Safari Bogor ini dihadiri sedikitnya 120 peserta Musyawarah Nasional PKBSI 2023 yang terdiri atas pengurus dan pimpinan lembaga konservasi di Indonesia.
Beberapa yang hadir di antaranya Sekjen PKBSI yang juga Direksi Taman Safari Bogor, Tony Sumampau dan Direksi Taman Safari Bogor lainnya, Jansen Manansang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah saat melakukan kunjungan bersama Pengurus PKBSI di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, mengaku senang melihat secara langsung komitmen yang telah dilakukan TSI.
"Kami berharap Taman Safari Bogor mempertahankan yang sudah ada saat ini, termasuk riset dan penelitian yang kami rasa memiliki keistimewaan di mata dunia," ungkapnya.
Rahmat menyebutkan, saat ini ada jutaan lembaga konservasi di penjuru dunia. Salah satu yang paling konsisten, menurut dia adalah Taman Safari Indonesia.
"Taman Safari Bogor memiliki banyak keistimewaan. Kami juga mengapresiasi dukungan penuh Taman Safari Bogor terhadap PKBSI. Kami berharap bisa terus saling dukung ke depannya demi kebaikan dunia, khususnya dalam berbagai program konservasi satwa," kata Rahmat.
Sementara, General Manager (GM) Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan di tempat yang sama memaparkan berbagai hal terkait konservasi satwa yang telah dilakukan dalam satu tahun terakhir ini.
Salah satu yang terbaru dilakukan Taman Safari Bogor yaitu pelepasliaran satwa komodo ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Emeraldo mengatakan selama setahun terakhir ini, Taman Safari Bogor telah berhasil mengembangbiakkan beberapa satwa yang masuk dalam zona kepunahan seperti badak, jerapah dan elang jawa.
“Yang perlu diketahui masyarakat adalah kami memiliki bank sperma harimau sumatera. Program breeding ini kami lakukan sebagai bentuk langkah strategis konservasi satwa-satwa yang dilindungi karena statusnya terancam punah," kata Emeraldo.
Kunjungan PKBSI ke Taman Safari Bogor ini dihadiri sedikitnya 120 peserta Musyawarah Nasional PKBSI 2023 yang terdiri atas pengurus dan pimpinan lembaga konservasi di Indonesia.
Beberapa yang hadir di antaranya Sekjen PKBSI yang juga Direksi Taman Safari Bogor, Tony Sumampau dan Direksi Taman Safari Bogor lainnya, Jansen Manansang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023