Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi mengungkap penyebab kecelakaan truk bermuatan aspal panas terguling ke dalam jurang dan terbakar di Jalan Raya Tanjakan Cipeucang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sopir, kecelakaan tunggal truk bernomor polisi B-9744-QW yang membawa muatan aspal panas di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas akibat rem kendaraan tersebut tidak berfungsi dengan baik atau rem blong," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Fajar Yanuar di Sukabumi, Rabu.
Menurut Fajar, akibat kejadian seluruh badan truk hangus dan tidak ada korban jiwa. Sopir truk bernama Anwar Sadat warga Kampung Munjul, RT 02/05, Desa Kayu Manis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor mengalami luka ringan.
Sementara itu, kernet truk Awik Haryanrto warga Bogor Krajan, RT 04/04 , Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat tersiram cairan aspal panas. Kedua korban sudah mendapatkan pengobatan di Puskesmas Tamanjaya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas ini berawal saat truk bermuatan aspal panas Milik PT Piramit Persada melaju dari Tamanjaya, Kecamatan Ciemas dengan tujuan Kampung Nangkaleah, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Saat melintas di Jalan Raya Tanjakan Cipeucang, Kampung Rancagenjer, kondisi jalan yang menukik dan menikung tiba-tiba truk tersebut mengalami rem blong sehingga kendaraan terguling.
Sopir berusaha mengendalikan kendaraannya. Namun, tidak berhasil akhirnya terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 6 meter dengan kondisi terguling dan langsung terbakar. Beruntung sopir dan kernet truk itu bisa menyelamatkan diri.
Mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas di daerah itu, personel Satlantas Polres Sukabumi bersama petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi bergegas ke lokasi.
Satu unit kendaraan damkar pun dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar seluruh bagian truk.
Fajar mengimbau pengendara yang hendak melintasi Jalan Raya Tanjakan Cipeucang untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan seluruhnya berfungsi dengan baik mulai dari kemudi, gas, dan kopling serta rem.
Selain itu, jika tubuh lelah atau mengantuk, kata dia, jangan memaksakan untuk mengemudikan kendaraan dan lebih baik beristirahat terlebih dahulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sopir, kecelakaan tunggal truk bernomor polisi B-9744-QW yang membawa muatan aspal panas di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas akibat rem kendaraan tersebut tidak berfungsi dengan baik atau rem blong," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Fajar Yanuar di Sukabumi, Rabu.
Menurut Fajar, akibat kejadian seluruh badan truk hangus dan tidak ada korban jiwa. Sopir truk bernama Anwar Sadat warga Kampung Munjul, RT 02/05, Desa Kayu Manis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor mengalami luka ringan.
Sementara itu, kernet truk Awik Haryanrto warga Bogor Krajan, RT 04/04 , Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat tersiram cairan aspal panas. Kedua korban sudah mendapatkan pengobatan di Puskesmas Tamanjaya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas ini berawal saat truk bermuatan aspal panas Milik PT Piramit Persada melaju dari Tamanjaya, Kecamatan Ciemas dengan tujuan Kampung Nangkaleah, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Saat melintas di Jalan Raya Tanjakan Cipeucang, Kampung Rancagenjer, kondisi jalan yang menukik dan menikung tiba-tiba truk tersebut mengalami rem blong sehingga kendaraan terguling.
Sopir berusaha mengendalikan kendaraannya. Namun, tidak berhasil akhirnya terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 6 meter dengan kondisi terguling dan langsung terbakar. Beruntung sopir dan kernet truk itu bisa menyelamatkan diri.
Mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas di daerah itu, personel Satlantas Polres Sukabumi bersama petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi bergegas ke lokasi.
Satu unit kendaraan damkar pun dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar seluruh bagian truk.
Fajar mengimbau pengendara yang hendak melintasi Jalan Raya Tanjakan Cipeucang untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan seluruhnya berfungsi dengan baik mulai dari kemudi, gas, dan kopling serta rem.
Selain itu, jika tubuh lelah atau mengantuk, kata dia, jangan memaksakan untuk mengemudikan kendaraan dan lebih baik beristirahat terlebih dahulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023