Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan peristiwa pohon tumbang di Jalan Transyogi, Cariu, Bogor, menimpa satu pengendara motor sehingga mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat di Cibinong, Bogor, Rabu, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang saat hujan disertai angin kencang itu menimpa pengendara motor pada bagian kepala dan bahu.
"Satu orang mengalami luka sedang di bagian kepala dan bahu, tertimpa pohon saat sedang melintas menggunakan sepeda motor," kata Ade Hasrat.
Menurut dia, setelah tertimpa pohon, korban berjenis kelamin laki-laki itu pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Korban dibawa ke RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut. Identitas Korban belum diketahui," terangnya.
Ia mengatakan, bencana alam pohon tumbang ini terjadi sekira pukul 15.40 WIB pada saat Kecamatan Cariu dilanda hujan disertai angin kencang.
Peristiwa pohon tumbang di jalan Transyogi ini sempat membuat lalu lintas tersendat akibat batang pohon yang membentang pada badan jalan.
"Situasi akhir, pohon tumbang sudah dievakuasi oleh Tim Gabungan dan jalan sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4," tuturnya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengingatkan warganya dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk meningkatkan kewaspadaan karena daerahnya dikepung bencana.
"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor, seperti hujan lebat, angin kencang dan lainnya. Semua harus aktif melakukan mitigasi dan pencegahan," kata Iwan.
Menurut dia, sikap waspada sangat penting untuk mengetahui sedini mungkin potensi alam di sekitar tempat tinggal masyarakat.
Ia mengaku telah menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengenai bencana alam tanah longsor dan angin kencang yang mengakibatkan kerusakan 497 bangunan dalam sehari.
Baca juga: Pohon tumbang sebabkan rumah rusak di Bogor
Baca juga: Pohon tumbang timpa mobil di Bogor
Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga antisipasi terjadinya pohon tumbang
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat di Cibinong, Bogor, Rabu, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang saat hujan disertai angin kencang itu menimpa pengendara motor pada bagian kepala dan bahu.
"Satu orang mengalami luka sedang di bagian kepala dan bahu, tertimpa pohon saat sedang melintas menggunakan sepeda motor," kata Ade Hasrat.
Menurut dia, setelah tertimpa pohon, korban berjenis kelamin laki-laki itu pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Korban dibawa ke RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut. Identitas Korban belum diketahui," terangnya.
Ia mengatakan, bencana alam pohon tumbang ini terjadi sekira pukul 15.40 WIB pada saat Kecamatan Cariu dilanda hujan disertai angin kencang.
Peristiwa pohon tumbang di jalan Transyogi ini sempat membuat lalu lintas tersendat akibat batang pohon yang membentang pada badan jalan.
"Situasi akhir, pohon tumbang sudah dievakuasi oleh Tim Gabungan dan jalan sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4," tuturnya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengingatkan warganya dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk meningkatkan kewaspadaan karena daerahnya dikepung bencana.
"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor, seperti hujan lebat, angin kencang dan lainnya. Semua harus aktif melakukan mitigasi dan pencegahan," kata Iwan.
Menurut dia, sikap waspada sangat penting untuk mengetahui sedini mungkin potensi alam di sekitar tempat tinggal masyarakat.
Ia mengaku telah menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengenai bencana alam tanah longsor dan angin kencang yang mengakibatkan kerusakan 497 bangunan dalam sehari.
Baca juga: Pohon tumbang sebabkan rumah rusak di Bogor
Baca juga: Pohon tumbang timpa mobil di Bogor
Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga antisipasi terjadinya pohon tumbang
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023