Universitas Indonesia (UI) dan Durham University Inggris menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama pendidikan dan kolaborasi penelitian ilmiah yang lebih intensif di berbagai bidang, khususnya terkait perubahan iklim.
“Hari ini kita tidak hanya akan terlibat dalam diskusi yang bermakna, tetapi juga mengambil sebuah momen penting untuk memulai menandatangani MoU, sebuah dokumen yang akan menjadi fondasi bagi kita untuk memajukan penelitian, pendidikan, dan pemahaman budaya," ujar Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Dedi Priadi di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: UI perkuat kolaborasi kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Australia
Ia berharap komitmen itu tidak sebatas kertas fisik tapi menjadi langkah berinvestasi dalam masa depan mahasiswa, fakultas, dan komunitas global.
Durham University yang didirikan pada 1832 merupakan salah satu universitas tertua dan terkemuka di Inggris yang secara konsisten menduduki peringkat 10 besar di negara tersebut. Universitas itu memiliki sejumlah lembaga penelitian multi-disiplin, salah satunya Institute of Hazard, Risk and Resilience yang fokus pada risiko bencana, termasuk bencana akibat perubahan iklim.
Baca juga: BEM UI dan Pemkot Depok kolaborasi upayakan pemerataan pendidikan
Director of International Office Durham University, Charlie Pybus, mengatakan pihaknya melakukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan Indonesia, termasuk bagaimana mengatasi banjir di Jawa, khususnya di Jakarta, dan tentang gunung berapi.
"Kami melihat ada kemiripan prioritas penelitian antara Inggris dan Indonesia yaitu terkait perubahan iklim dan kesehatan global, pembangunan berkelanjutan berbasis rendah karbon, pendidikan, dan perkembangan teknologi," katanya.
Wakil Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI Dony Abdul Chalid menyampaikan pihaknya juga menerapkan pendekatan multi-disiplin dalam menanggapi isu lingkungan yang melibatkan dosen dan ahli dari berbagai bidang, termasuk saintek, sosial-humaniora, dan kesehatan.
Baca juga: Mahasiswa Fasilkom dan FT UI kolaborasi ciptakan aplikasi Bikun Tracker
Durham University yang memiliki keunggulan dalam bidang biosains sangat tertarik berkolaborasi dengan SIL UI, salah satunya dengan melakukan kolaborasi riset terkait dampak perubahan iklim pada keanekaragaman hayati.
Global Pro-Vice-Chancellor Durham University, Claire O’Malley, mengatakan terdapat sejumlah untuk memperdalam dan memperluas kerja sama, salah satunya terkait ilmu politik, hukum, dan hubungannya dengan keadilan iklim.
Durham University dan UI berencana mengembangkan kolaborasi riset tentang teknologi pemodelan perubahan iklim.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
“Hari ini kita tidak hanya akan terlibat dalam diskusi yang bermakna, tetapi juga mengambil sebuah momen penting untuk memulai menandatangani MoU, sebuah dokumen yang akan menjadi fondasi bagi kita untuk memajukan penelitian, pendidikan, dan pemahaman budaya," ujar Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Dedi Priadi di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: UI perkuat kolaborasi kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Australia
Ia berharap komitmen itu tidak sebatas kertas fisik tapi menjadi langkah berinvestasi dalam masa depan mahasiswa, fakultas, dan komunitas global.
Durham University yang didirikan pada 1832 merupakan salah satu universitas tertua dan terkemuka di Inggris yang secara konsisten menduduki peringkat 10 besar di negara tersebut. Universitas itu memiliki sejumlah lembaga penelitian multi-disiplin, salah satunya Institute of Hazard, Risk and Resilience yang fokus pada risiko bencana, termasuk bencana akibat perubahan iklim.
Baca juga: BEM UI dan Pemkot Depok kolaborasi upayakan pemerataan pendidikan
Director of International Office Durham University, Charlie Pybus, mengatakan pihaknya melakukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan Indonesia, termasuk bagaimana mengatasi banjir di Jawa, khususnya di Jakarta, dan tentang gunung berapi.
"Kami melihat ada kemiripan prioritas penelitian antara Inggris dan Indonesia yaitu terkait perubahan iklim dan kesehatan global, pembangunan berkelanjutan berbasis rendah karbon, pendidikan, dan perkembangan teknologi," katanya.
Wakil Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI Dony Abdul Chalid menyampaikan pihaknya juga menerapkan pendekatan multi-disiplin dalam menanggapi isu lingkungan yang melibatkan dosen dan ahli dari berbagai bidang, termasuk saintek, sosial-humaniora, dan kesehatan.
Baca juga: Mahasiswa Fasilkom dan FT UI kolaborasi ciptakan aplikasi Bikun Tracker
Durham University yang memiliki keunggulan dalam bidang biosains sangat tertarik berkolaborasi dengan SIL UI, salah satunya dengan melakukan kolaborasi riset terkait dampak perubahan iklim pada keanekaragaman hayati.
Global Pro-Vice-Chancellor Durham University, Claire O’Malley, mengatakan terdapat sejumlah untuk memperdalam dan memperluas kerja sama, salah satunya terkait ilmu politik, hukum, dan hubungannya dengan keadilan iklim.
Durham University dan UI berencana mengembangkan kolaborasi riset tentang teknologi pemodelan perubahan iklim.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023