Karawang (Antara Megapolitan) - PT Pupuk Kujang menyatakan penggunaan pupuk NPK 30:6:8 mampu meningkatkan hasil pertanian hingga 20 persen, sehingga perlu dicoba oleh kalangan petani.

"Panggunaan pupuk NPK 30:6:8 juga bisa membuat tanaman tahan terhadap serangan hama," kata Ketua Tim Demplot Pupuk Kujang Wildan Esa, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Rabu.

PT Pupuk Kujang telah melakukan demonstrasi penggunaan pupuk NPK 30:6:8 tersebut di 20 titik demplot di wilayah Jawa Barat. Hasilnya dirasakan petani dapat meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan hasil panen serta meningkatkan ketahanan terhadap hama.

Ia mengatakan, sesuai dengan testimoni perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Kuningan, pemupukan berimbang antara pupuk NPK 30:6:8 dengan pupuk hayati "bion up" bisa meningkatkan hasil panen 20 persen atau mencapai sekitar 8 ton per hektare.

Beberapa titik yang menggunakan pupuk NPK 30:6:8 ialah di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Karawang. Di titik demplot itu, peningkatan hasil panen cukup baik, mencapai 8,5 ton per hektare dari sebelumnya yang hanya 4 ton per hektare.

Daerah lainnya ialah di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Para petani di daerah itu yang menggunakan pupuk NPK 30:6:8 mengalami peningkatan hasil panen 3 ton per hektare.

"Dari laporan yang kami terima, para petani yang menggunakan pupuk NPK 30:6:8 di titik demplot cukup senang atas hasil panen yang mengalami peningkatan," kata dia.

Diakuinya, saat ini PT Pupuk Kujang telah mendapatkan dampak positif dari meningkatnya hasil panen, berupa banyaknya pemesanan produk-produk unggulan Pupuk Kujang seperti pupuk NPK 30:6:8.

"Kami optimistis penjualan pupuk NPK 30:6:8 akan bagus di pasaran, meski harganya nonsubsidi," kata dia.

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017